"Adek ga main sama Abang?" tanya Sean
"Ndak.. Aban Ndak uka tama Kitty" jawab Christy yang ada di pangkuan Gracia
"Abang udah minta maaf kan sama adek?"
"Udah mama.. tapi adek Ndak mau Agi tama Aban" jelas Christy
"Kenapa?" tanya Sean
"Kitty Ndak au ain Agi tama Aban.. Aban Ndak uka tama Kitty.."
"Ga kok.. Abang itu suka main sama adek.. Abang udah minta maaf kan kemarin?" ucap Gracia. Christy menganggukkan kepalanya
"Adek udah nanya Abang belum?"
"Elum.." jawab Christy
"Coba sana tanya. Kan adek belum tau Abang mau main sama adek atau engga" balas Sean. Christy mendongakkan kepalanya menatap wajah Gracia
"Iya.. coba ajak Abang main dulu. Nanti kalo Abang gamau, adek main sama papa" sahut Gracia. Christy mengangguk setelah itu ia pergi ke kamar Zean
"Udah makan belum Ge?" tanya Sean
"Udah.." jawab Gracia memeluk Sean yang ada di samping nya
"Masih pusing?"
"Udah engga terlalu sih"
"Kamu ga jadi ke kantor?" tanya Gracia
"Kan sore Sayang.." jawab Sean
"Hehe.. lupa"
"Istirahat lagi Gih.."
"Aku bosen tau.. kamu mah nyuruh aku istirahat Mulu" ucap Gracia
"Yaa kan biar Cepet sembuh" jawab Sean menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal
"Hati yang gembiraaa adalah obat" balas Gracia
"Jadi?"
"Jadi ya aku harus gembira dong.. ga harus istirahat terus"
"Iya deh.."
*****
Sean baru saja selesai memimpin meeting hari ini. Setelah itu ia pun pergi ke ruangan Keynal
Ceklek
"Loh, udah?" tanya Keynal
"Udah Pi.." jawab Sean
"Mami juga ada ternyata" lanjutnya melihat Veranda yang duduk di sofa ruangan itu. Setelah itu Sean duduk di sebelah Veranda yang sedang fokus dengan ponselnya
"Bikin kaget aja sih kamu ko" ucap Veranda saat Sean tiba tiba memeluknya
"Hehh istri papi itu" celetuk Keynal
"Biarin" jawab Sean. Veranda hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Sean yang memeluknya
"Pulang sana, Gracia udah nunggu kamu" ucap Veranda
"Mami ngusir aku?" balas Sean
"Engga.. cuma si Gracia udah nanyain kamu dari tadi. Katanya hp kamu ga aktif" jawab Veranda
"Iya.. hp Koko habis batrenya terus charger nya ketinggalan di mobil. Yaudah deh Koko pulang dulu"
"Hati hati" ucap Keynal dan Veranda bersamaan
"Aman"
Lalu Sean pergi ke parkiran yang ada di kantor itu. Setelah masuk ke dalam mobil ia segera mengecas ponselnya
Sean mulai menyetir mobilnya. Namun baru beberapa menit, mobilnya sudah berada di tengah tengah kemacetan. Ia baru sadar, kalau saat ini adalah jam pulang kerja
Ia sangat lelah, ingin sekali langsung sampai di rumah dan langsung memeluk Gracia. Ia hanya bisa memukul stir mobilnya itu dengan kesal
"Sial!"
Dua jam kemudian akhirnya ia sampai di rumah. Gracia sudah mengirim pesan padanya dari tadi. Gracia khawatir pada Sean
"Kamu bauuu, mandi duluuu" ucap Gracia saat Sean memeluknya
"Bentarr" jawab Sean yang masih memeluk Gracia
"Mandi dulu sana.. aku ambilin baju" bujuk Gracia. Akhirnya Sean mengalah, ia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
...
"Cape banget?" tanya Gracia pada Sean yang masih memeluk dirinya
"Iya.. cape" jawab Sean mendusel pada leher Gracia
"Abang sama adek mana?" Lanjutnya
"Lagi main kali" balas Gracia
"Mas" panggil Gracia
"Dalem?" jawab Sean dengan suara yang sangat lembut
"Kamu-"
"Mamaaa!" panggil Zean
Bugh bugh
"Iya Abang!" ucap Gracia lalu ia membuka pintu
Ceklek
"Kenapa?"
"Dedek jatuhh" jawab Zean. Gracia segera berlari ke kamar Zean, karena mereka sedang bermain di kamar Zean
Saat Gracia datang, Christy masih saja menangis
"Ssshh kenapa adek?" tanya Gracia memeluk Christy
"Akit mama.." jawab Christy memegangi tangan kanannya sambil menangis
"Kenapa Ge?"
"Gatau.. jatuh katanya" balas Gracia yang menenangkan Christy
"Coba sini" lalu Christy pergi ke pangkuan Sean
"Gapapa ini.. cuma ke tindihan doang" ucap Sean memegang tangan Christy
"Sakit Dek?" Lanjutnya memijat tangan Christy dengan pelan
"Ndak anget.." jawab Christy yang sudah mulai tenang
"Lain kali hati hati ya dek" balas Sean memberikan senyuman hangat pada Christy
"Iya papa.. aaf ya"
"Gapapa sayang.."
*****
"Sini Ge" ucap Sean menepuk bagian kasur sebelahnya
"Pusing lagi ga?" Lanjutnya saat Gracia sudah merebahkan tubuhnya
"Udah ga sepusing kemarin sih" jawab Gracia. Sean menganggukkan kepalanya
"Kamu besok udah ke RS lagi kan?"
"Iya.. kamu gapapa aku tinggal?" tanya Sean
"Gapapa mas.. kamu juga udah sering izin" jawab Gracia
"Nggih sayang.."
"Pulang jam berapa?"
"Sepuluh, berangkat jam sembilan" jelas Sean meraih tangan Gracia lembut
"Ga kerasa tau.. anak anak udah mulai gede" ucap Gracia
"Gede apanya? Masih kecil tau" jawab Sean
"Hahh.. terserah kamu deh"
TBC
Maaf kalo banyak typo
Maaf kalo gaje
Enaknya ZoyToy remaja bab Brp ye?
:')
🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END
Teen FictionGa bisa buat deskripsi puh ^^