"Letkol Ngeselin Pliss"
Pada jam 09.00 pagi natha baru saja bangun saat ia membuka handphonenya banyak sekali pesan maupun telfon yang tak terjawab dari kakeknya, ia lupa kalau ia punya janji untuk ikut kakeknya giat pagi di istana negara pada jam 08.00 pagi dan sekarang sudah jam 09.00. Natha langsung mandi dan bersiap siap untuk berangkat ke istana berharap kalau acara belum dimulai, ia melakukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Jalanan jakarta yang sangat macet membuat natha sedikit kesal, setelah melewati jalanan jakarta yang sangat macet natha pun sampai di halaman istana negara, natha yang ingin masuk kedalam pasti selalu ada dua orang Paspampres yang ikut mengawal natha sampai masuk kedalam istana dengan keadaan tanpa lecet sedikitpun.
Percuma saja jika natha bicara jika tidak ingin diikuti oleh Paspampres namun itu sia sia karena itu adalah prosedur dan peraturan tetap di istana negara, percuma juga jika natha sampai memohon-mohon hingga menangis darah dihadapan kakeknya itu tetap tidak bisa dikabulkan oleh kakeknya karena sudah ketetapan bagi setiap tamu spesial atau tamu nasional.
Natha berjalan hingga hampir sampai diruangan kakeknya hanya tinggal 5 langkah lagi sudah bisa mengetuk pintu tersebut, namun tiba tiba ada yang menepuk bahu natha dari belakang, Natha yang merasa ditepuk pun kaget dan langsung menoleh kebelakang, dan ternyata yang menepuk itu adalah bang ino.
"ih bang ino bikin kaget aja, tadi natha kira siapa"
"hehe maaf ya neng cantik"
"iyaa, emangnya mau bilang apaan bang"
"neng cantik jangan masuk dulu ya soalnya bapak masih rapat sama Mentri pendidikan, neng cantik bisa duduk di kursi itu sekalian nunggu tamunya selesai"
"ohh gituu yaudah deh kalau gitu natha tungguin disana aja"
"iya neng, yaudah bang no mau pergi dulu ya"
"iya bang"
Natha pun langsung duduk dikursi yang ditunjuk oleh Ino tepatnya disamping beberapa panjangan bendera milik kakeknya, selang 1 jam tamu pun keluar ternyata tamu tersebut adalah pak andra selaku Mentri pendidikan.
"lohh ini Nathalie cucunya pak bowo itu kan"ucap pak andra
"hehe iya pak saya Nathalie"ucap Natha dan langsung menyalami tangan pak andra
"udah besar aja pak cucunya boleh dijadiin mantu saya nggak nih"ucap pak andra yang melempar guyonan kepada pak bowo
"hahaha bisa aja pak andra ini hahaha"ucap pak bowo dengan tawa khasnya
"Nathalie udah umur berapa terus masih S2 juga ya kaya anak saya yang namanya Nando"ucap pak andra
"umur saya masih 26 tahun pak dan alhamdulilah saya sudah lulus S2 di Universitas Indonesia dan alhamdulilah nya lagi saya adalah pemilik resmi toko boutique 'natha boutique' hehe"ucap natha dengan tawa karirnya
"wahh hebat banget cucu pak bowo satu ini the best pokoknya"ucap pak andra
"hahaha iya pak"ucap pak bowo
"yasudah saya pulang duluan ya pak bowo mbak Nathalie"ucap pak andra
"iya pak hati hati dijalan"ucap Natha yang melambaikan tangannya, dan mobil pak andra pun mulai tak terlihat lagi di istana negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Major Falls in Love With You 1
Teen Fictionharap dibaca dulu ya reader's🤍 📌: CEGIL/CEMUT MAYOR TEDDY HERE!! -100% FIKSI‼️ -tidak berkaitan dengan real life beliau. -PICTURE BY (Instagram, pinterest, dll) -IGNORE IF THERE ARE MISTAKES IN CHARACTER NAME, TIME AND PLACE‼️ -nama karakter 100%...