BAB 15. Cerita Tentang Mantan

1K 55 2
                                    

 Aku bukan Ulama, Ustadz
 apalagi, Gus tapi aku
              adalah imammu hehe               

~Gio~

✨HAPPY ENDING✨

"Em silahkan jika kamu mau bersih-bersih dulu" Ujar Ning Salsa

"Gak kamu aja dulu aku nanti aja" Ujar Gio

"Kalo begitu saya dulu, nanti gantian" Ujar Ning Salsa Gio hanya mengangguk

Ning Salsa pun sudah selesai mandi lalu Gio yang ke kamar mandi, Ning Salsa pun menyiapkan baju untuk Gio

"Loh nak Gio kenapa kok seperti panik begitu?" Tanya Bu Yai yang baru masuk ke dalam setelah memanggil Pak kyai diluar

"Maaf Bu Yai istri saya dimana ya?" Tanya Gio

"Oh itu lagi bantuin ummi masak di dapur" Jawab Bu Yai

"Tenang aja istrinya gak hilang kok, ya udah ayo kita makan dulu" Ujar Bu Yai sambil tersenyum lalu berjalan menuju dapur dan Gio dibelakangnya

"Nak tadi kamu gak bilang suami kamu kalo mau ke dapur bantuin ummi?" Tanya Bu Yai

"Eh gak ummi soalnya dia lagi mandi jadi aku gak bilang" Jawab Ning Salsa yang sudah selesai menyiapkan makanan

"Ya Allah, harusnya bilang dulu kasihan tuh suamimu cariin kamu sampai panik begitu" Ujar Bu Yai sambil melihat Gio

"Ya ummi, maaf udah bikin panik kamu" Ujar Ning Salsa

"Gak papa kok" Ujar Gio sambil tersenyum

"Ya sudah ayo kita makan dulu" Ujar Pak kyai yang baru masuk

"Gimana nak Gio masakan Salsa enak kan?" Tanya Bu Yai

"Enak banget Bu Yai" Jawab Gio sambil tersenyum

"Jangan panggil Bu Yai, sekarang nak Gio kan menantu kita jadi panggil aja Ummi Abi" Pinta Bu Yai

"Iya Ummi" Jawab Gio sambil tersenyum

"Abi, Ummi Gio minta izin untuk bawa Salsa ke rumah yang diberikan oleh Papa Gio" Ujar Gio

"Iya nak Gio saya izinkan untuk membawa Salsa, tolong jaga dia dengan baik" Pinta Pak kyai

"Ummi tunggu ya kehadiran cucu nya" Ujar Bu Yai

"Uhuk uhuk uhuk" Gio tiba-tiba tersedak

"Astaghfirullah, ini minum dulu" Ujar Ning Salsa memberikan segelas air putih

"Astaghfirullah, maaf ya gara-gara Ummi bilang gitu nak Gio jadi begini" Ujar Bu Yai

"Bukan salah Ummi kok, salah Gio tadi makannya buru-buru" Ujar Gio

"Sabar mi, biar mereka menikmati masa berdua dulu sebelum nanti mereka punya anak" Ujar Pak kyai

"Iya, Ummi bakal tunggu kok, gak usah buru-buru" Ujar Bu Yai

"Nak apa kamu sudah mengemasi semua baju kamu untuk pindah ke rumah yang akan kalian tempati?" Tanya Pak kyai

Balapan Cinta Di Pesantren {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang