✨HAPPY READING✨
إن إبقائك في الصلاة هو الطريقة التي أحبك بها الآن
"menjagamu dalam sebuah do'a adalah caraku mencintaimu saat ini."
~Gus Zhafian~
"Zhaf kamu gantiin Salsa ngajar di kelas santriwati ya, soalnya dia kan lagi hamil" Ujar Pak kyai
"Iya Bi, saya saya mau" Ujar Gus Zhafian
"Ini biodata mereka" Ujar Ning Salsa memberikan berkas
Gus Zhafian membuka berkas itu lalu membaca satu persatu nama-nama santriwati, ada yang menarik perhatian Gus Zhafian saat melihat salah satu foto santriwati
"Natthea Qasrina Syafia, jadi ini nama santriwati itu dan aku bakal ngajar di kelas nya, apakah ini jawaban dari mu Ya Allah" Ujar Gus Zhafian dalam hati sambil tersenyum
"Zhaf kenapa kamu kok senyum-senyum gitu?" Tanya Bu Yai
"Kayaknya dia lagi jatuh cinta deh Mi" Ujar Ning Salsa
"Eh astaghfirullah gak kok, Zhafian cuma seneng aja bisa ngajar di sini" Ujar Gus Zhafian
"Sebenarnya aku seneng bisa tau nama santriwati itu, akan ku sebut namamu di dalam setiap do'a ku" Ujar Gus Zhafian dalam hati sambil tersenyum
"Kayak beneran lagi jatuh cinta, hayo lagi jatuh cinta sama siapa?" Tanya Ning Salsa
"Kalo emang kamu lagi jatuh cinta sama seseorang, mendingan cepet-cepet di halal in sebelum diambil orang lain" Sambung Ning Salsa
"Iya Abi sama Ummi bakal setuju kok, jangan sampai nantinya jadi perbuatan zina" Ujar Pak kyai
"In Sya Allah kalo Zhafian udah siap nanti bakal bilang ke Abi sama Ummi" Ujar Gus Zhafian
"Tuh kan berarti bener lagi jatuh cinta, siapa yang bisa dapetin hati sepupu saya yang ganteng ini" Ujar Ning Salsa
"Ning udah dong jangan digodain terus" Ujar Gus Zhafian
"Cieee yang lagi salting pipinya sampai merah gitu" Ujar Ning Salsa
"Zhafian izin ke kamar dulu" Ujar Gus Zhafian beranjak pergi
Gus Zhafian langsung pergi ke kamar meninggalkan mereka semua yang masih diruang tamu
Setelah sampai dikamar Gus Zhafian duduk di pinggir ranjang dan kembali melihat berkas tadi
"Kira-kira dia bakal ikut lomba itu gak ya?" Ujar Gus Zhafian dalam hati
"menjagamu dalam sebuah do'a adalah caraku mencintaimu saat ini, Natthea Qasrina Syafia" Ujar Gus Zhafian dalam hati sambil tersenyum
♡♡♡♡♡♡
Keesokan harinya
Zhafian sudah siap untuk mengajar untuk pertama kalinya di pesantren, akan sarapan bersama
"Udah rapi aja kamu zhaf" Ujar Pak kyai
"Iya soalnya udah siap buat ngajar" Ujar Gus Zhafian
"Mau ngajar apa mau sekalian cari calon Makmum?" Tanya Gio
"Astaghfirullah, istri suami sama aja" Ujar Gus Zhafian
"Saya cuma tanya loh, Gus" Ujar Gio
"Kayak bener ngajar sambil calon istri" Ujar Bu Yai
"Astaghfirullah, Ummi" Ujar Gus Zhafian
"Kalian ini suka banget godain Zhafian" Ujar Pak kyai sambil menggelengkan kepala
Setelah selesai sarapan bersama, Gus Zhafian pamit pergi mengajar
"Zhafian pamit ngajar dulu ya, Assalamu'alaikum" Pamit Gus Zhafian
"Wa'alaikumussalam" Jawab mereka bersamaan
♡♡♡♡♡♡
Gus Zhafian pun sampai dikelas santriwati lalu masuk kedalam kelas
"Assalamu'alaikum" Ujar Gus Zhafian
"Wa'alaikumussalam, Gus" Jawab para santriwati
"Perkenalkan nama saya Zhafian, saya yang akan menggantikan Ning Salsa mulai sekarang" Ujar Gus Zhafian
"Apa kabar semuanya?" Tanya Gus Zhafian
"Alhamdulillah baik, Gus" Jawab mereka
"Hari ini akan membahas tentang akhlak, tapi sebelum itu mari kita berdoa terlebih dahulu" Ujar Gus Zhafian
"Lanjut dengan Allahumma inni as'aluka 'ilman nafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mubarakan."
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik, dan amal yang diberkahi."
"Aamiin" Sahut Para santriwati
"Bismillah, baiklah hari ini saya akan jelaskan akhlak mulia" Ujar Gus Zhafian
"Dalam kehidupan ini, akhlak mulia adalah landasan yang kokoh bagi setiap insan. Akhlak merupakan cermin dari budi pekerti seseorang, bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari, Akhlak mulia mencakup berbagai nilai-nilai luhur seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan pengorbanan. Dengan memiliki akhlak yang baik, seseorang mampu menjaga hubungan baik dengan sesama, merangkul perbedaan, dan memberikan manfaat bagi orang lain" Jelas Gus Zhafian
"Kesederhanaan adalah kunci dari akhlak mulia. Dengan rendah hati dan tulus, seseorang mampu meraih keberkahan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Jadilah seperti pohon yang berbuah lebat namun tetap merunduk rendah, memberikan manfaat bagi banyak orang tanpa mengharapkan pujian" Sambung Gus Zhafian
"Mengerti semuanya?" Tanya Gus Zhafian
"Mengerti, Gus" Jawab para santriwati
Gus Zhafian tidak sengaja melihat santriwati yang waktu itu ia lihat, santriwati itu juga tidak sengaja menatap Gus Zhafian, mereka pun langsung memalingkan wajah ke arah lain
"Ya Allah, kenapa aku jadi deg degan gini" Ujar Syafia dalam hati
"Astaghfirullah, jantung saya kok tiba-tiba deg degan begini" Ujar Gus Zhafian
HAI GUYS CERITANYA SEGINI DULU YA, OH IYA SAYA AKAN UPLOAD TIAP HARI SABTU NEMENIN KALIAN MALMING GITU LAH HEHE 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Balapan Cinta Di Pesantren {HIATUS}
Short Story⚠️𝗦𝗲𝗹𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻.⚠️ Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Jakarta, terdapat seorang pria bernama Gio Pratama...