✨HAPPY READING✨
Gus Zhafian menghentikan mobil didepan toko perhiasan Gus Zhafian Ning Salsa dan Gio turun namun Syafia hanya diam di mobil
"Syafia ayo turun" Ajak Ning Salsa
"I-iya Ning" Ujar Syafia lalu turun dari mobil
"Silahkan dipilih-pilih cincin nya, kak" Ujar penjaga toko
"Cincin yang cocok untuk melamar ada?" Tanya Gus Zhafian
"Ada kak, saya ambilkan dulu" Ujar penjaga toko
Penjaga toko cincin itu pun meletakkan berbagai cincin di atas etalase
"Silahkan dipilih, kak" Ujar penjaga toko
"Cincin untuk lamaran, Gus Zhafian mau lamar siapa? Kenapa aku kayak gak ikhlas Gus Zhafian sama yang lain" Ujar Syafia dalam hati
"Syafia boleh minta tolong pilihkan cincin yang menurut kamu bagus?" Pinta Gus Zhafian
"S-saya yang pilih, Gus?" Tanya Syafia yang masih bingung
"Na'am, Syafia" Ujar Gus Zhafian
Syafia pun melihat-lihat cincin itu dan memilih yang menurut dia Bagus
"Yang ini bagus, simpel tapi elegan" Ujar Syafia
"Oh oke, saya pilih yang ini" Ujar Gus Zhafian
"Baik, Total nya 5 ya kak" Ujar penjaga toko
"Saya pakai kartu kredit" Ujar Gus Zhafian memberikan kartu kredit
"Baik, silahkan masukan pin nya, kak" Ujar penjaga toko
"H-hah langsung dibayar gitu aja, kayak beli cilok aja sat set" Ujar Syafia dalam hati
"Ya udah ayo kita ke taman sebentar" Ujar Gus Zhafian
Mereka pun pergi ke taman setelah beberapa menit kemudian mereka sampai di taman
"Mas aku mau naik ayunan" Ujar Ning Salsa
"Ayo mas dorongin pelan-pelan dari belakang" Ujar Gio sambil menggandeng tangan Ning Salsa
"Ayo Syafia" Ajak Ning Salsa
"Iya, Ning" Ujar Syafia
Gio dengan pelan-pelan mendorong Ning Salsa, disisi lain saat Syafia main ayunan Gus Zhafian diam-diam memfoto Syafia
KAMU SEDANG MEMBACA
Balapan Cinta Di Pesantren {HIATUS}
Historia Corta⚠️𝗦𝗲𝗹𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻.⚠️ Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Jakarta, terdapat seorang pria bernama Gio Pratama...