✨HAPPY READING✨
"Cinta bukan sekadar kata-kata indah yang terucap, melainkan tindakan nyata yang menunjukkan kepedulian, kesetiaan, dan pengorbanan. Tunjukkan cintamu dengan bukti, bukan hanya janji."
-Gus Zhafian-
Keesokan harinya pukul 19.30, Gus Zhafian dan keluarga sudah berangkat
Para santriwati duduk di teras kamar Azizah dan Syafia
"Eh hari ini Gus Zhafian mau melamar loh" Ujar Farah
"Yang bener kamu? Lagian kamu tau darimana, Fa?" Ujar Gita
"Aku gak sengaja denger hari ini Gus Zhafian bakal ngelamar seseorang" Ujar Farah
"Emang kenapa kalo Gus Zhafian melamar?" Tanya Azizah lagi
"Ya gak papa sih, tapi aku jadi penasaran siapa yang dilamar Gus Zhafian" Ujar Farah
"Mungkin Ning atau Ustazah tapi kayaknya bukan yang ada di pesantren di sini" Ujar Rani
"Yah kenapa gak aku aja yang dilamar" Ujar Farah
"Gak mungkin lah Gus Zhafian punya calon istri kayak kamu yang sering kena hukuman" Ujar Ghea
"Eh apaan sih kamu Ghea, kalo misal aku dinikahin Gus Zhafian pasti aku nurut" Ujar Farah
"Jangan ketinggian deh mimpinya" Ujar Gita
"Iya bener tuh, nanti kalo jatuh sakit" Ujar Rani
"Andai kalian tau yang dilamar Gus Zhafian itu Syafia, kalian bakal ter syik syak syokk haha" Ujar Azizah sambil tersenyum
Disisi lain Gus Zhafian dan Pak kyai Bu Yai sudah sampai di rumah Syafia
"Assalamu'alaikum" Ujar Gus Zhafian dan Pak kyai dan Bu Yai bersamaan
"Wa'alaikumussalam" Jawab pak Arman dan Bu hyra bersamaan
"Silahkan masuk, saya panggilkan Syafia dulu" Ujar Bu Hyra
Syafia sedang duduk di tepi ranjangnya, tiba-tiba hpnya berbunyi ternyata ada pesan dari Azizah
Flashback on
"Ekhem, kalo mau tatapan yang lama di halal in dulu Gus, jadi kalo mau tatapan yang lama gak ada yang ngelarang" Ujar Azizah
"Sttt, Azizah kamu bilang apa sih?" Ujar Syafia berbisik kepada Azizah
"Loh aku cuma bilang itu aja kok, biar gak jadi zina mata nantinya" Ujar Azizah sambil berbisik
KAMU SEDANG MEMBACA
Balapan Cinta Di Pesantren {HIATUS}
Short Story⚠️𝗦𝗲𝗹𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻.⚠️ Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Jakarta, terdapat seorang pria bernama Gio Pratama...