05. Or Maybe Not

29 11 0
                                    

Miriel's POV

Kanina dengan gesit meraih kain kompres yang menempel di dahi Miriel begitu ia mendengar gadis yang lebih muda itu merintih kesakitan. Kompres itu ia buat dengan menyobek ujung gaun yang ia kenakan. Karena gaunnya juga terdiri dari beberapa lapisan, ia menggunakan salah satunya sebagai alas tidur dan yang lain sebagai selimut.

Ia menyayangkan situasinya dan adiknya, namun entah kenapa, Kanina tidak bisa mengenyahkan perasaan tidak tenang itu begitu saja setiap kali melihat wajah gadis yang tidak berdaya itu.

Kael menghabiskan waktunya tertidur karena sihirnya disegel, energinya pun seolah ikut tersegel pula. Kanina pun mengambil peran sebagai perawat keduanya dengan sukarela.

Kanina Wright dan Kael Wright. Penerus dan pewaris Marquess Wright adalah bangsawan manusia setengah serigala yang cukup ternama di kalangan bangsawan lainnya di negeri mistis Mysticia. Keluarga Wright telah menunjukkan kebijaksanaannya turun-temurun sejak Penyihir Pertama menganugerahkan posisi dan kekuatan kepada mereka sebagai pelindung wilayah utara.

Karena itulah mereka berada di wilayah Count Riotti, salah satu wilayah di bawah pengawasan Wright, untuk menemani ayah dan ibu mereka bekerja, bersama kedua sepupu mereka. Namun karena Kanina, Kael, dan sepupu mereka bosan hanya menunggu, mereka memutuskan untuk menyelinap dan berjalan-jalan di pasar dekat kediaman Count. Jelas sepupu mereka menentang ide Wright bersaudara, namun mereka tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa berharap tidak akan ada hal buruk yang terjadi.

Rupanya nasib berkata lain, dan kini Kanina dan Kael tertangkap dan terkurung. Entah apa yang akan mereka alami di sini, entah apa yang akan terjadi pada mereka selama menunggu keluarganya menyelamatkan mereka. Bagaimana jika ayah dan ibunya tidak menemukan mereka? Kanina bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada kedua sepupunya karena mereka terpisah saat berusaha kabur.

Kanina tahu hal ini terjadi karena idenya. Sungguh ide yang buruk. Ia hanya bisa berandai, andaikan sepupunya dengan tegas menentang ide dan melarang mereka pergi, mungkin hal buruk ini tidak akan terjadi. Kanina terlalu lalai dan ceroboh. Kini keputusannya mengancam hidup adik dan sepupunya.

Air mata jatuh dari pelupuk mata Kanina. Awalnya perlahan, lama-lama semakin deras. Kanina terisak tidak karuan. Ia bersyukur Miriel dan Kael sangat lelap, sehingga keduanya tidak akan tahu ia menangis.

Kini ada satu hal lain yang mengganjal di benak Kanina. Sebagai keturunan bangsawan, Kanina selalu mendengar rumor di antara para pekerja di mansionnya. Rumor tentang putri tunggal Keluarga Vermont yang menghilang sejak lahir. Tidak ada yang tahu bagaimana nasib putrinya, tidak ada yang melaporkan keberadaan sang putri walau sepuluh tahun telah berlalu.

Rambut putih albino, mata hitam legam. Aneh jika Kanina tidak menyadarinya. Entah bagaimana, ciri-ciri Miriel sama persis dengan putri yang menghilang.

Karena itu Kanina bertekad ia akan menanyakan perihal ini pada Miriel begitu ia terbangun. Namun sebelum itu, ia harus mendoakan Miriel supaya gadis itu melalui dari masa kritisnya.

*****

"DAMON!!!"

Teriakan gadis yang begitu melengking hingga menusuk telinga mengejutkanku hingga aku terkesiap, otomatis membuka mataku yang tadinya terpejam erat. Bangsat, apa lagi ini? batinku muak dengan apa yang akan kuhadapi selanjutnya.

Aku sudah bisa sedikit menebak apa yang akan kulihat dan aku bisa memastikan bahwa aku berada di tempat yang sama sekali berbeda dengan gerobak kereta kemarin.

Aku pun menegakkan tubuhku, melihat ke sekelilingku yang entah kenapa dipenuhi oleh berbagai perabotan putih dan dua orang yang sedang kejar-kejaran. Apa-apaan ini? Siapa mereka?

The Greatest Escape [ON GOING] - TWW 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang