Secret Love Code

Bab 1

Haruno Sakura memandang jalan-jalan yang dipenuhi neon di Techhaven City saat ia melintasi kota metropolitan yang ramai. Kota ini gemuruh dengan kehidupan, dengan gedung-gedung pencakar langit yang dihiasi dengan billboard holografis yang menciptakan kilauan berwarna di antara orang-orang yang bergerak di bawahnya. Udara di sekitar mereka penuh dengan energi teknologi, setiap bangunan adalah monumen bagi kemajuan yang tak kenal lelah.

Mini Cooper merah marun milik Sakura meluncur melalui jalur kendaraan otomatis, desainnya yang elegan menyatu dengan lanskap futuristik kota. Dia melirik layar digital yang tertanam di dashboardnya, menampilkan koordinat tujuannya—markas rahasia sebuah organisasi misterius yang hanya dikenal sebagai "The Agency."

Saat Sakura mendekati pusat Techhaven City, arsitekturnya bergeser dari monolit korporat ke dunia bawah tanah yang rahasia. Lorong-lorong gelap dan pintu masuk tersembunyi menyembunyikan operasi para hacker, penyelundup, dan penjahat dunia maya. Kontras antara kilauan kemajuan dan bayangan aktivitas terlarang begitu jelas dan nyata.

Pikiran Sakura berpacu dengan antusiasme dan sedikit kegelisahan. Dia telah melatih dirinya secara ekstensif untuk misi ini, mempertajam keterampilannya dalam infiltrasi dan spionase digital. The Agency merekrutnya karena bakat luar biasanya dalam forensik cyber, tetapi dia tahu misi ini akan menguji dirinya dengan cara yang belum pernah dia bayangkan.

Matahari tenggelam di balik cakrawala, menciptakan nuansa orange di langit kota. Malam membawa energi baru ke Techhaven City, di mana garis antara legalitas dan kriminalitas kabur di bawah cahaya neon. Sakura mengencangkan pegangan di setir, mempersiapkan dirinya untuk tantangan yang menunggu di dalam kedalaman markas rahasia The Agency.

Saat dia melintasi jalan-jalan terakhir, siluet besar gedung The Agency muncul di depannya. Desain modern dan elegannya tidak mencerminkan rahasia yang disembunyikannya. Sakura mengambil napas dalam-dalam, detak jantungnya berdegup kencang campuran antara kegembiraan dan ketidakpastian. Perjalanan ke jantung Techhaven City akan segera dimulai, dan dia siap untuk mengungkap kebenaran tersembunyi yang tersembunyi dalam labirin digitalnya.

Sakura menarik napas dalam-dalam saat ia memasuki lobby mewah markas besar The Agency. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan layar interaktif yang menampilkan data-data terkini tentang kegiatan dunia maya yang sedang dipantau oleh agen-agen yang bertugas.

Di seberang ruangan, terdapat meja resepsionis yang dikelilingi oleh potret-potret para pemimpin The Agency. Di antara potret-potret itu, yang paling mencolok adalah potret seorang wanita elegan dengan ekspresi tegas, Senju Tsunade, sang pemimpin organisasi. Sakura melangkah dengan percaya diri menuju lif yang akan membawanya ke lantai atas, tempat kantor Tsunade berada. Di sepanjang perjalanan di dalam lif, pikirannya dipenuhi oleh pertanyaan dan antisipasi akan misi barunya yang penting ini.

Ketika pintu lif terbuka, Sakura memasuki koridor yang terang benderang dengan lampu-langit yang meluncur lembut di atasnya. Dia melangkah menuju pintu kaca kantor Tsunade, mengetuk pelan sebelum masuk.

"Masuk," suara tegas Tsunade terdengar dari dalam kantor.

Sakura masuk dengan langkah mantap, menemukan Tsunade duduk di balik meja kerjanya yang megah. Wanita itu menatap Sakura dengan tatapan tajam yang tidak luput dari rasa penasaran.

"Selene, kau datang tepat waktu," ujar Tsunade dengan nada yang tidak meragukan keseriusan misi yang akan diberikan padanya. Sakura menarik kursi di depan meja Tsunade, duduk dengan sikap yang teguh. Selene adalah nama samaran Sakura sebagai agen yang berarti dewi bulan dalam mitologi yunani. Selene juga memberikan kesan misterius dan kuat, cocok untuk karakter seorang Haruno Sakura.

"Aku siap untuk tugas baru, kapten." jawabnya dengan tegas. Tsunade mengangguk, menempatkan berkas data di depan Sakura.

"Kami memiliki target baru yang perlu kau infiltrasi. Dia adalah salah satu pemimpin sindikat kriminal terbesar di Neo Tokyo Dan tugasmu adalah memasuki lingkaran dalamnya, mendapatkan informasi penting, dan menyampaikan kepada kami.