Bab 3

302 30 0
                                    

Sakura melangkah keluar dari kereta setelah perjalanan panjang dari Techhaven City. Begitu dia keluar, udara dingin malam Neo Tokyo menyambutnya. Stasiun tempat dia tiba adalah sebuah mahakarya arsitektur futuristik, dengan dinding kaca yang memantulkan cahaya neon dari kota di luar. Pintu otomatis terbuka dengan desis lembut, mengundang Sakura untuk melangkah ke dunia baru.

Di luar stasiun, Neo Tokyo memamerkan wajahnya yang paling canggih dan modern. Bangunan-bangunan pencakar langit yang menjulang tinggi, dilapisi dengan panel-panel LED yang menampilkan iklan holografik dan berita terbaru, mendominasi langit. Jalan-jalan dipenuhi dengan kendaraan otomatis yang melaju tanpa suara di atas jalan-jalan pintar yang dapat berubah bentuk sesuai dengan arus lalu lintas. Trotoar bergerak mengangkut pejalan kaki dengan efisiensi tinggi, sementara drone-drone kecil terbang di atas kepala, mengantarkan paket dan melakukan pengawasan.

Sakura menatap dengan takjub pada pemandangan di sekitarnya. Cahaya neon yang berwarna-warni, dari biru elektrik hingga merah menyala, memberikan kesan hidup yang tiada henti pada kota ini. Di sudut-sudut jalan, berbagai toko dan kios menawarkan teknologi terbaru, dari perangkat wearable hingga makanan sintetis. Hologram interaktif mengajak orang-orang untuk mencoba produk terbaru atau mengikuti acara yang sedang berlangsung di sekitar kota.

Papan-papan iklan raksasa menampilkan wajah-wajah selebriti lokal dan kampanye keamanan kota yang mengingatkan warga untuk tetap waspada. Sakura memperhatikan sebuah iklan yang mempromosikan festival musik terbesar tahun ini, lengkap dengan jadwal konser yang ditampilkan dalam format 3D.

Marshmellow, yang masih berada dalam tas kucing khususnya, mengintip keluar dengan mata besar yang penuh rasa ingin tahu. Sakura merasakan semangat baru membara dalam dirinya. Dia menyesuaikan tas di pundaknya dan mulai berjalan menuju tempat yang telah ditentukan untuk bertemu dengan kontaknya.

Dia menelusuri jalanan yang dipenuhi pejalan kaki berpakaian gaya futuristik, beberapa dengan implan cyborg yang terlihat jelas, lainnya mengenakan pakaian yang bisa berubah warna dengan sentuhan. Restoran dan kafe berjejer di sepanjang jalan, dengan robot pelayan yang melayani pelanggan dengan efisiensi yang tak tertandingi. Sakura dapat mencium aroma makanan yang menggugah selera, meskipun sebagian besar makanan di sini adalah hasil dari laboratorium makanan sintetis.

Lampu-lampu jalanan yang cerdas menyesuaikan intensitas cahayanya saat Sakura berjalan melewatinya, memberikan penerangan yang sempurna. Suasana malam yang sibuk ini memberikan Sakura sedikit rasa nostalgia, namun dengan sentuhan yang lebih maju dan modern.

Tidak lama berjalan Sakura lalu berhenti di sebuah kafe sederhana yang terletak di sudut jalan yang agak tenang, kontras dengan keramaian kota Neo Tokyo. Kafe tersebut, meskipun kecil, memiliki desain yang menggabungkan elemen tradisional Jepang dengan sentuhan futuristik. Lampu-lampu gantung bergaya retro menghiasi langit-langit, sementara meja-meja berdesain minimalis dipasangi layar sentuh untuk memesan.

Begitu Sakura masuk, dia langsung mengenali Hatake Kakashi, salah satu petinggi The Agency yang bertugas di Neo Tokyo. Kakashi duduk di sudut kafe, mengenakan mantel panjang dan topeng yang menutupi sebagian wajahnya. Di sampingnya duduk Yamato, asistennya yang setia, yang tampak serius sambil memeriksa beberapa data di tablet holografik.

Kakashi mengangkat pandangannya dan tersenyum kecil ketika melihat Sakura mendekat. "Selamat datang di Neo Tokyo, Selene," sapanya dengan nada santai.

Sakura membalas senyumannya, lalu duduk di hadapan mereka. "Terimakasih, Kapten. Aku siap untuk instruksi selanjutnya," jawabnya dengan tegas.

Yamato mengangguk singkat, menutup tablet holografiknya dan memandang Sakura. "Kami sudah menyiapkan segala keperluanmu. Peta digital, akses ke sistem keamanan, dan daftar kontak penting ada di sini," katanya sambil menyerahkan sebuah perangkat kecil berwarna perak.

Secret Love CodeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang