Haiii gaysss comback lagiii nihhh, wkwkkw maaf yaa lamaaa.
Hargaii penulisan dengann vote, comment, follow ya gayssss.Jangan lupa follow Ig
@Savior_gang
@rhmiaprni_
@wp.bbuterfly
@ricky.pamudyaa77Akuu gakk tauu cerita ini nyantol di kalian atau engga aku harapp kalian sukaaa yaaa, selamat membaca!!!.
***
Entah berapa jam pergulatan cinta mereka semalam, pastinya Bulan baru tidur jam 3 pagi. Mulai tadi malam Ricky sudah sah memiliki Bulan seutuhnya, Bulan juga sudah menuntaskan kewajiban istri yang harus dilakukannya. Walaupun dirinya tidak ridho keperawanannya di ambil paksa oleh Ricky. prinsip dia adalah dia akan memberikan keperawanannya kepada laki laki yang mencintainya.
Badannya terasa remuk bahkan tubuh bulan penuh dengan lembam karna ricky semalem sangat kasar bahkan bulan sudah nangis sejadi jadinya untuk minta berhenti namun Ricky menulikan pendengarannya hingga kegiatan tersebut lanjut sampai jam 3 pagi.
Di lehernya banyak sekali kissmark dan juga si seprei kasur banyak noda darah.
Bruk
Ricky baru merebahkan diri di sampingnya setelah menuntaskan kegiatan mereka.
.....
Bulan terbangun dari tidurnya yang ia rasakan adalah tubuhnya yang terasa sangat sakit bahkan dirinya sudah tidak sanggup untuk berjalan. Ia hanya bisa menangis meratapi nasib nya.
Ia menoleh ke arah ricky yang tengah tertidur di samping nya."jahat!!"lirih bulan.
Ricky terbangun dari tidurnya karna mendengar suara tangisan. dia melihat bulan yang tengah menangis dengan tubuh yang dililit oleh selimut.
"Berisik!"
Bulan menoleh ke arah ricky sudah terbangun dari tidurnya."gak ada yang rugi di sini lo enak gue juga enak, udahlah ngapain di tangisin juga, gak guna, gak bisa bikin lo jadi perawan lagi!!"ucap ricky.
"S-sakit kak,"ucap bulan dengan pelan di sela tangisannya.
"Lebay."ucap ricky.
"Kelulusan masih 4 bulan lagi gimana kalau aku hamil?......"
"Gimana kalau sekolah tau aku hamil apakah dia bakal di d.o.....?"
Hanya dua kalimat itu yang terus terngiang ngiang dari fikiran bulan.
Bulan meremas selimut yang ia pakai rasanya ia ingin menangis lebih kencang bahkan teriak mungkin, sungguh hatinya sangat sakit.
Ricky langsung pergi dari tempat tidur ke toilet untuk membersihkan diri. bahkan ricky tidak peduli sama rintihan bulan.
Tak berselang lama ricky keluar dari toilet karna panik bulan buru buru mengusap air matanya agar tidak terlihat lebay di mata ricky. kayaknya kalau bulan mati pun ricky gak akan peduli pikirnya.
ceklek.
"Mandi cepet, terus jangan lupa kewajiban lo bersihin rumah sampe bersih! nanti sore bunda kesini,"
Bulan hanya mengangguk dia langsung pergi ke wc dengan perlahan bersama ricky ia harus meyetok sabar seluas lautan. ricky menatap bulan dengan tatapan tak peduli ia langsung pergi ke luar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RICKY PAMUDYA AFKARA
Teen FictionMenjadi seorang istri di usia muda yang masih di 18 tahun?itu tidak mudah. Seorang gadis harus menerima perjodohan dengan terpaksa karena desakan dari sang tante dan om. ia seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama tante dan om nyaa Bulan annata...