CHAFTER 33

22.9K 1K 842
                                    

Haiii gaysss comback lagiii nihhh, wkwkkw maaf yaa lamaaa.
Hargaii penulisan dengann vote, comment, follow ya gayssss.

Jangan lupa follow Ig
@Savior_gang
@rhmiaprni_
@wp.bbuterfly
@ricky.pamudyaa77

Akuu gakk tauu cerita ini nyantol di kalian atau engga aku harapp kalian sukaaa yaaa, selamat membaca!.

33.  JANGAN PERGI LAGI.

****

Tiga bulan berlalu gak kerasa Bulan telah lama meninggalkan Ricky begitu lama , dan saat ini juga usia kandungannya sudah memasuki bulan ke 4. Dica, orang tua Dica bahkan bu Imas telah mengetahui alesan Bulan pindah dan sudah mengetahui Bulan hamil dan bersuami.

Dan mulai di sini juga Bulan sering ngidam dan juga mual mual, bahkan Bulan sering nangis sendiri, hal itu membuat Dica tak tega karna melihat Bulan berjuang sendiri demi kandungannya di usia yang sangat muda.

Dirinya pun berusaha untuk selalu ada buat Bulan agar Bulan tidak stress atau sebagainya. Di pagi ini Dica tengah membantu Bulan yang sedang memasak.

"Kita mau bikin apa Bulan?" tanya Dica.

"Aku lagi pengen bikin pasta, kamu mau? biar aku bikin nya banyak kalo kamu mau!" jawab Bulan.

"Boleh deh, tapi harus sama sayuran ya soal nya dedek bayi nya biar sehat di dalam sini," ucap Dica mengelus perut Bulan. Bulan pun tersenyum tipis karna Dica sangat excited sama kehamilan nya.

"Bulan, nanti abis makan kita jalan jalan yu ke depan, sekalian kamu olahraga" ajak Dica.

"Ayo deh, aku juga bosen di rumah terus,"

.....

Sementara di SMANSAT Ricky dkk tengah melangsungkan acara perpisahan kelas 12. Ricky tidak banyak berbicara dari awal acara, seharusnya Bulan ikut perpisahan juga bersama dirinya.

"Ky, gue mau ngasih tau sesuatu," ucap Karel dengan serius.

Ricky mengangkat satu alis nya menandakan apa. "Ikut gue ke belakang ini ada sangkut pautnya sama istri Lo," Karna ada sangkut pautnya dengan Bulan Ricky langsung mengikuti langkah Karel dan pergi dari acara perpisahan.

Sesampainya di belakang sekolah Karel langsung memperlihatkan sesuatu yang membuat Ricky kaget.

"Lo inget kan gue pernah nyuruh temen gue untuk bantu cari Bulan!" ucap Karel, di anggukan oleh Ricky.

"Dan mereka udah nemuin keberadaan Bulan, dan dia udah ngirim alamat nya ke gue, nanti gue kirim ke Lo, dan gue harap Lo jangan gegabah dulu, kalo misalkan Lo bener bener mau berubah buktiin sisi terbaik Lo sama Bulan, gue yakin seratus persen Bulan gak mau ketemu Lo!"

"Dan gue mau ubah diri Lo yang dulu nya toxic itu,"

"Gue usahain!" Karel tersenyum tipis.

"Gue pergi"

"Mau kemana?" tanya Karel sambil menahan tangan Ricky.

"Susulin istri gue!"

"Anjir tungguin dulu acara beres kek, maen nyelonong aja Lo," Ricky pun berdecak kesal karna dirinya sudah gak sabar menemui Bulan.

Ricky dan Karel pun langsung kembali ke tempat acara karna acara perpisahan belum selesai.

....

Selesainya acara Ricky langsung pergi meninggalkan teman temannya beserta orang tua nya. Ricky langsung menaiki motornya dan langsung melajukan ke tempat yang telah Karel kirim kepada nya. walaupun tempat nya begitu jauh dari Jakarta dia lihat di maps, tapi demi Bulan dia akan menerobos saja.

RICKY PAMUDYA AFKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang