drama attaya

876 38 30
                                    

Annyeong
Seperti biasa
Vote & come yaaa

Happy reading 🦊

🍭🌹

Tak terasa sudah satu minggu berlalu, attaya juga sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit oleh dokter Adam dan juga dokter Leon.penyakit gagal ginjal attaya juga sudah sembuh, tapi masih harus menjalani pengobatan.

Fosa dan putra ikut mengawal kepulangan attaya, begitupun para anggota vagos yang begitu bersemangat untuk mengawal ketua mereka.soya tersenyum senang karena ia bisa melihat wajah senang putranya, begitu pula dengan yuan yang tak lepas memandangi wajah polos attaya."daddy,kapan kita sampainya?"

"Sabar boy, kamu kenapa nggak sabaran banget sampai rumah? kangen sama boneka kamu?" Attaya menggeleng cepat, yuan sontak mengerutkan keningnya bingung.

"Atta mau main sama zia, katanya dia mau mampir ke rumah" Yuan dan soya saling berpandangan dan berdiam, Mikael yang kebetulan mengemudikan mobil milik yuan langsung mencari mengalihkan pembicaraan attaya."ta, gimana kalau kita nanti main basket? udah lama loh kita nggak main basket bareng"

"Boleh juga, tapi kita ajak zia juga kan?"

"Attaya sayang,zia udah pergi.kamu pasti lupa ya?"ucap soya.

"Pergi? maksud mommy,Zia pergi ninggalin attaya?" Soya mengangguk kecil, dan mengusap surai putranya."iya,zia udah pindah dan menetap diluar negeri"ucap soya asal, karena tak mau membuat putranya sedih.

"Yah, padahal atta mau ngajak zia main kaya dulu"ucap attaya lesu.

"Nggak papa,kan sekarang kamu udah punya pacar?jadi kamu, bisa main sama pacar kamu!"

🍭🌹

Dikediaman altezza,fosa akan menginap disana untuk beberapa hari kedepan. Keluarga attaya tentunya mengizinkan, karena itu dapat membuat mereka untuk menjaga attaya.

"ATTAYA MINUM OBAT DULU!" Teriak fosa, attaya yang tak mau meminum obatnya berlari sekencang mungkin menghindari fosa yang juga mengejarnya.butuh kesabaran ekstra untuk menjadi perawat attaya,fosa yang belum genap satu hari menjadi perawat attaya sudah menyerah karena attaya begitu gesit.

"Tau ah, mending tidur!"

Attaya dengan jahilnya mencoel coel pipi fosa yang terlelap tidur di sofa, karena kelelahan mengejar attaya,fosa sampai kehabisan energinya."haha lucunya,ini seriusan dia pacar atta?"

Merasa terusik,fosa mengerjapkan matanya perlahan dan tampaklah wajah polos kekasihnya yang tengah duduk didepannya."yah bangun,atta ganggu kamu tidur ya?"

"Kenapa?" Attaya langsung menggeleng, dan melesat meninggalkan fosa.

Acha masuk kedalam rumah attaya, dengan satu koper besar.rencanya ia akan menetap di sini, sampai attaya sembuh.tak hanya Acha, tapi semua sahabat attaya juga akan menginap di rumah attaya.mereka tak mau fosa sendirian yang menjaga attaya.

"Sa, ya Allah.itu muka lo kenapa astaghfirullah!"ucap Acha saat melihat wajah fosa yang sudah penuh dengan coretan warna warni.

PRANGGG

Suara pecahan kaca dari lantai atas, terdengar sampai ruang tamu.tanpa basa-basi fosa langsung berlari,dan disusul oleh semua sahabat attaya.pemandangan pertama saat fosa menginjakkan kakinya dilantai atas, betapa terkejutnya ia melihat attaya yang tengah membersihkan serpihan kaca."attaya?kamu lagi apa?"

SENJA & story with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang