ngidam

181 14 0
                                    

Annyeong

Seperti biasa yaaa
Vote and comen
Happy reading 🦊

🎀

Selepas kejadian yang terjadi beberapa menit lalu, Attaya memutuskan untuk menginap dirumah orangtuanya. Dikarenakan hari sudah semakin larut, Attaya segera mempercepat laju mobilnya.

"Malam ini kita nginap dirumah mommy nggak apa-apa?" Tanya Attaya sembari fokus menyetir mobilnya. Fosa tersenyum dan mengangguk. "Nggak apa-apa, toh sebentar lagi kayanya mau hujan"

Attaya tersenyum kecil,pria itu lantas mengecup tangan istrinya dan kembali fokus menyetir.

Butuh waktu kurang lebih tigapuluh menit untuk sampai di kediaman yuan. Saat sampai, keduanya disambut oleh beberapa bodyguard yang tengah berjaga kala itu. "Tuan muda! Nyonya!"

Mereka semua segera membungkuk hormat,fosa yang belum terbiasa tersenyum kikuk sambil mengikuti langkah suaminya. "Mas! Tumben banget rumah masih rame" ucap fosa yang mendengar suara percakapan dari dalam rumah.

Attaya menggeleng, dia juga tak tau. Keduanya pun bergegas masuk kedalam rumah. Sesampainya di dalam, soya yang pertamakali mendapati putra dan menantunya datang. Dengan senyum mengembang, soya menghampiri keduanya dan menarik lengan menantunya untuk ikut bergabung dengan teman-teman,soya.

"Ini dia jeng! Menantu yang selalu saya ceritain, cantik bukan?" Ucap soya sembari memperkenalkan fosa dengan teman-teman sosialitanya. Attaya yang melihatnya jengah, dan setelahnya pria itu membawa pergi istrinya dari perkumpulan ibu-ibu sosialita itu.

"Eh! Mau di bawa kemana menantu mommy!" Teriak soya.

Attaya menoleh dan menatap kesal mommynya. "Mom! Fosa lagi hamil muda,ini waktunya dia istirahat! Dan lagi,ini udah malem kenapa tante-tante semuanya belum pulang?!" Ucap Attaya.

Mendengar ucapan dari putra tunggal soya, teman-teman sosialitanya itu langsung beringsutan membereskan barang-barangnya dan berpamitan. "Aduh jeng,maaf ya! Kita sampai lupa waktu kaya gini. Lain kali,kita Adain arisannya pagi aja ya!"

"Haha,nggak papa jeng! Hati-hati kalau begitu"

Setelah kepergian para teman-teman mommynya, barulah attaya menuntun istrinya menuju kekamarnya. Soya juga mengikutinya dibelakang. "Maafin mommy, mommy lupa kalau menantu mommy lagi hamil muda" ucap soya.

Sebelum masuk ke kamarnya, Attaya dan fosa kompak menoleh. Attaya mengecup pipi mommynya dan memeluk tubuh wanita paruh baya itu. "Atta maafin,mom. Tapi lain kali jangan di ulangi"

"Fosa juga maklumin kok,mom." Ucap fosa sembari mengelus lembut tangan mertuanya. Soya tersenyum kecil, wanita paruh baya itu lantas mengusap perut menantunya yang masih rata itu. "Maafin Oma ya sayang? Gara-gara Oma, mommy kamu pasti kelelahan!"

Attaya dan fosa terkekeh. "Udah mom! Atta sama fosa mau istirahat, mommy juga jangan lupa istirahat! Ingat, mommy udah mau punya cucu"

🎀

Pagi pagi sekali, Attaya sudah tantrum didalam kamarnya. Sedangkan fosa malah menangis sesenggukan karena ngidamnya tak mau dituruti oleh suaminya. Soya dan yuan, yang mendengar suara gaduh dari kamar putranya segera menghampirinya.

SENJA & story with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang