janda komplek

777 44 26
                                    

Annyeong

Seperti biasa yaaa
Vote & comen

Happy reading 🦊

🌹🍭

Fosa seharian terus menempel dengan attaya,satu detik pun gadis itu tak mau lepas dari attaya.sahabat attaya yang ingin mengajak attaya bermain basket, sampai mendapatkan amukan dari fosa.

Attaya yang kesadarannya sudah terkumpul,juga merasa heran dengan sikap kekasihnya yang sangat overprotektif."sayang, biarin aku main basket bentar ya?satu jam deh"ucap attaya yang terus menawar dengan kekasihnya.

"Nggak! udah kamu duduk anteng disini, lagian kamu baru sembuh!"ucap fosa, attaya mendengus kesal tapi ia tetap menurut ucapan kekasihnya.

Saat ini mereka berada dibarisan paling depan,dan tentunya dibelakang keduanya sudah berkumpul para fans attaya.dan dengan isengnya, fosa menempelkan stiker dipunggung attaya yang bertuliskan.

"Sudah punya pacar!"

Fosa tersenyum kecil, dan kembali menonton para inti vagos yang tengah bermain basket tanpa ketua mereka.

"Kantin yok?aku tiba-tiba laper"celetuk attaya,dan dibarengi oleh suara gemuruh diperutnya.fosa tertawa kecil mendengar suara yang keluar dari perut attaya,dan setelahnya mereka berdua pergi meninggalkan tribun dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Sampai dikantin seperti biasanya, attaya langsung menyuruh kekasihnya untuk duduk dan dirinya yang memesankan makanan untuk mereka.beberapa menit kemudian, attaya dengan dua bodyguardnya yang membawakan makanannya.

"Astaghfirullah,kamu mau habisin semuanya?"ucap fosa saat melihat makanan yang dipesan attaya, memenuhi meja mereka bahkan sampai harus menambah satu meja lagi.tanpa ragu, attaya menganggukkan kepalanya dan duduk berhadapan dengan kekasihnya.

"Aku laper banget sayang,kamu mau makan yang apa?biar aku ambilkan"ucap attaya,fosa mengangguk saja dan menunjuk kearah udang goreng.attaya tersenyum kecil,lalu mengambilkan udang goreng itu untuk kekasihnya.

"Makan yang banyak ya! urusan gendut pikir belakangan, asal cacing-cacing diperut kita kekenyangan!"ucap attaya,dan membuat fosa tertawa kecil.

"Iya iya,aku makan banyak juga nggak bakal gendut!"ucap fosa, attaya terkekeh kecil dan kembali menyantap makanannya.baru beberapa menit attaya dan fosa menyantap makanannya, tiba-tiba dari arah belakang attaya muncul satu tangan dan langsung mencomot paha ayam yang sengaja attaya sisahkan untuk dirinya makan nanti.

"Wah enak,beli di mana?"ucap sagara,dan dengan entengnya remaja itu duduk manis disebelah attaya yang sudah memasang wajah datarnya.

Saat sagara hendak menggigit kembali paha ayam milik attaya, dengan cepat attaya merampasnya dan memasukkan semua paha ayam itu kemulutnya."bewli sendwili!"ucap attaya dengan mulutnya yang penuh dengan makanannya.

🌹🍭

Malam harinya attaya berencana untuk mengajak fosa pergi ke pasar malam, remaja itu tersenyum lebar didepan cermin didepannya dengan merapikan rambutnya.setelah dirasa cukup, attaya menyambar kunci motornya dan keluar dari kamarnya.

Soya yang berpapasan dengan putranya mengerutkan keningnya bingung, pasalnya ia tak pernah melihat attaya dandan rapih seperti ini.terakhir ia melihatnya, saat putranya hendak menyatakan cintanya kepada fosa saat masih SMA.

SENJA & story with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang