pecel mangga

122 12 1
                                    

Annyeong

Seperti biasa yaaa
Jangan lupa tinggalkan komen dan vote!

Happy reading 🦊

Attaya G Altezza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Attaya G Altezza

Arvelia morfosa Skye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arvelia morfosa Skye

🎀

Malam itu, Attaya mengajak istrinya untuk jalan-jalan menikmati keindahan kota Tokyo dimalam hari. Fosa tersenyum kagum melihat pemandangan indah, wanita itu begitu senang saat ini.

"Kita isi perut dulu, baru lanjut jalan-jalan" fosa mengangguk setuju, keduanya pun mencari tempat makan yang halal dan juga baik untuk kandungan istrinya.

Setelah mencari beberapa tempat makan, Attaya dan fosa melipir ke satu tempat makan yang mereka cari-cari. Attaya memesan dua porsi ramen dan juga beberapa makanan lainnya. "Mas,liat deh! Selesai nonton konser kita kesini ya?" Ucap fosa sambil melihatkan salah satu destinasi wisata.

"Boleh,tapi kamu nggak capek?" Ucap Attaya dengan raut khawatir. Fosa tersenyum sambil mengelus perutnya. "Nggak bakal,dia kuat kok!"

"Halah,itu akal-akalan kamu! Aku tau itu" ucap Attaya kesal, namun beberapa saat kemudian pria itu tersenyum kecil dan ikut mengusap perut rata istrinya. "Kasian,kamu belum lahir aja udah dijadiin kambing hitam sama mommymu"

Jam menunjukkan pukul dua dini hari, tapi Attaya belum bisa tidur karena mengurus istrinya yang terus muntah. Kepanikan jelas terlihat di wajah pria itu, bagaimana tak panik jika istrinya sudah mondar-mandir kekamar mandi lebih dari sepuluh kali!.

"Minum dulu sayang, masih mual?" Tanya Attaya seraya memijat tengkuk istrinya. Fosa menggeleng, pria itu lalu membantu memapah istrinya menuju ranjang dan membaringkannya.

Attaya menyentuh kening istrinya, untuk mengecek suhu tubuh istrinya. "Ya Allah,kamu demam sayang!"

Attaya buru-buru menyiapkan air hangat untuk mengompres istrinya dan juga mencari obat penurun panas yang dia bawa. Beberapa menit kemudian, attaya kembali dengan membawa secangkir teh dan juga kompres.

SENJA & story with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang