Annyeong
Seperti biasa yaaa
Vote and comen!
Follow juga akun penulis biar kita saling kenal
Happy reading 🦊
🎀
Tak terasa, ternyata tiga tahun berlalu begitu cepat tanpa attaya sadari. Saat ini, cowok dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya tengah fokus membaca dokumen penting.
"Jadi? mulai saat ini atta resmi jadi CEO?" Yuan menganggukkan kepalanya, attaya mendesah lelah karena setelah ini pastinya tugasnya akan bertambah. Apalah attaya tengah sibuk-sibuknya mengurus skripsinya.
"Kalau kamu mau nikah sama fosa!kamu harus bisa ambil alih pemuda, jangan sampai kamu mengecewakan perjuangan oppa mu dan daddy selama puluhan tahun!" Ucap Yuan tegas, attaya lagi-lagi mengangguk paham.
"Ya sudah, kalau begitu daddy pergi dulu!" Attaya mengangguk kecil dan setelahnya cowok itu melepas kacamatanya. Menatap langit dari balik kaca jendela ruangannya, cowok itu mengulas senyum tipis. "Sebentar lagi"
Markas vagos kini disulap menjadi tempat belajar dadakan oleh para inti vagos dan anggota mereka yang saat ini tengah digempur oleh skripsi. Attaya, cowok itu memilih bersantai karena skripsi miliknya sudah selesai saat dia di perusahaan tadi.
"Ta! Masakin apa kek,kita laper nih" celetuk veno dan disusul dengan bunyi dari perutnya.
"Gue nggak bisa masak, pesen aja" ucap attaya yang masih fokus menonton drama Koreanya. Veno berdecak, namun tak berselang lama dari itu attaya berteriak heboh sedangkan sahabatnya yang tadinya mengantuk langsung terkejut dengan teriakan attaya.
"OMO ANDWEEE!"
"Kenapa ta? Lo lupa bayar cicilan mobil?" Ucap ervan linglung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA & story with you
General Fictionkisah percintaan seorang ketua geng dengan gadis yang mudah emosi, Attaya Ghazali Altezza seorang ketua geng VAGOS generasi kedua yang jatuh cinta dengan gadis yang tak sengaja menumpahkan jus jeruk diseragamnya. Arvelia morfosa Skye, gadis yang ber...