kerja kelompok

497 29 3
                                    

ANNYEONG

Seperti biasa yaaa
Vote & comen

Happy reading 🦊

🌹🍭

"Baiklah, untuk anggota kelompoknya sudah saya bagikan dan ada digrup!"ucap sang dosen, attaya menguap lebar begitu dosen tersebut meninggalkan kelasnya.tanpa melihat ponselnya dahulu, attaya langsung saja keluar dari kelasnya dan akan menjuru kantin.

Sampai dikantin, mereka semua sudah kumpul dan hanya kurang veno dan ervan.attaya duduk di sebelah kekasihnya, dan menyenderkan kepalanya di bahu kekasihnya."aku ngantuk sayang,pak botak ngajar kelas udah kaya ceramah pengajian"celetuk attaya dengan matanya yang sudah tertutup.

"Cuci muka dulu gih, nanti aku suapin"ucap fosa lembut, attaya yang tadinya ingin memejamkan matanya dengan malasnya menganggukkan kepalanya."iya, tapi suapin ya!"

"Iya attayaaaa" attaya tersenyum tengil,dan setelahnya cowok itu melenggang pergi untuk membasuh wajahnya.tak lama setelah attaya pergi,veno dan ervan akhirnya sampai.

"Mana si pinguin?tadi kayanya keluar kelas duluan dia"heran veno, saat tak mendapati attaya dikantin.

"Ketoilet, tumben banget lo nyariin si pinguin abal-abal.kangen lo?" Veno mencibir kesal,cowok itupun duduk disebelah ivy dan langsung menyambar pisang goreng milik mikael.

"Pino! itu hihang hoheng gue!"

"Pisang goreng njir! apanya yang AKHHHH SHIBALL" veno langsung saja melempar pisang goreng tersebut,ivy yang panik langsung menyodorkan botol minumannya kepada veno.

"Itu masih panas veno, makannya tadi El bilang hihang hoheng"tutur ivy, wajah veno sudah memerah karena kepanasan.

Andres dan davin tak henti hentinya menertawai sahabatnya, untung saja kesabaran veno hari ini masih tebal.jadi, keduanya masih bisa selamat dari amukan veno."El minta hihang hoheng!"

"Nah pinguin datang, duduk ta!"seru diego.

Attaya langsung saja duduk di samping kekasihnya,fosa yang sudah memesan makanan untuk attaya langsung saja menyuapinya seperti janjinya."kenapa si pino? mukanya merah persis udang goreng"celetuk attaya, fosa sontak mencubit lengan kekasihnya.

"Ssttt, udah makan aja!" Attaya mengangguk sembari mengusap lengannya yang panas, fosa pun kembali menyuapi attaya seperti anaknya sendiri.beberapa menit kemudian,ada satu gadis yang tiba-tiba saja muncul dan duduk disamping bangku attaya yang kebetulan kosong.

Attaya hampir saja tersedak makannya, saat melihat wajah dempul gadis disampingnya.fosa,hazel dan ivy mencoba menahan tawanya melihat wajah gadis yang duduk di samping attaya. "njir, nenek lampir"ceplos El.

"Mana nenek lampir?ehhh maju bangsat, ngapain lo mundur!"pekik Andres, kala keduanya tengah bermain game bersama.

Attaya sedikit risih saat gadis itu dengan sengaja menggeser duduknya,fosa yang melihatnya mendengkus dan menyeret attaya agar mendekat."ck, gatel banget jadi cewek!"gerutu fosa lucu, attaya tersenyum tengil saat mendengar gerutuan kekasihnya.

"Suapin lagi sayang..."manja attaya,fosa mengangguk dan kembali menyuapi attaya dengan matanya yang masih menatap sengit gadis disamping attaya.

SENJA & story with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang