Mugiwara Boyfriend [ Monkey D. Luffy x Reader]

Menghiraukannya

-OOC
-Prik+gajelas
-Gak nyambung
-kebanyakan skip
-typo bertebaran

Di pagi hari itu, (name) dan Chopper sedang kejar-kejaran karena suatu hal..

"Oi Chopper! Kembalikan novel ku itu!" Ujar (name).

"Ie!!! Aku juga ingin membacanyaa!!!" Tolak Chopper.

"Kau, harus, menurut, apa, yang, kaka mu, katakan!" Ucap (name).

"Eh? Kalian berdua kakak Adik!?" Kaget Usoop.

(Name) Akhirnya berhasil menangkap Chopper dan mengambil novelnya.

"Bukan saudara kandung baka ussopp!" Ujar Chopper.

"Kata Doctorine-san aku lebih tua dibandingkan Chopper, jadi aku di panggil kakak!" Ucap (name).

"Mou (name)-chan, lepaskan aku!" Gerutu Chopper.

"Panggil aku kakak baru ku lepaskan" ucap (name).

"Hah!? Tidak tidak! Aku tidak mau!!" Tolak Chopper.

"Jadi kau tak ingin gula kapas?" Goda (name) dengan permen kapas di tangannya.

"Ugh-... Mau mau!" Ujar Chopper bersemangat.

"Jaa, panggil aku kakak!" Perintah(?) (name).

"(Name)-nee san!" Ujar Chopper.

(Name) Akhirnya melepaskan Chopper dan memberikan permen kapasnya.

"Oha-you (nameee)-chaaannnnn!!!!!" Teriak Luffy dari kejauhan menghampiri (name) dengan berlari.

(Name) sih sudah mundur beberapa langkah dan...

Bruk!

Luffy jatuh.

"Ittee..." Ringis Luffy.

"Wa! Ohayou Robin-san!!" Sapa (name).

Robin yang disapa hanya tersenyum. Sedangkan Luffy terduduk dan mencibirkan bibirnya.

"Ne (name)-chan... Aku disini lhoo" gumam Luffy.

"Woa- (name)! Kebetulan sekali kau disini. Aku ada sesuatu untukmu!" Ujar Usoop.

"He hontou!? Nani Nani???" Tanya (name) penasaran menghampiri usoop.

"Tadaa! Jeng jeng jengg!" Ujar Usoop mengeluarkan pistol.

"Uwoaaghhhh!! Sugeeee!!!!!" Seru (name).

"Ini untukmu, aku mendesainnya khusus!" Ujar Usoop.

"Arigatou Usoop!" Ucap (name) mengambil pistol itu.

"Sekarang cobalah untuk menembak ke batu karang itu" ujar Usoop.

(Name) Menurut apa yang di ucapkan oleh Usoop. (Name) Pun menembakkan nya tepat ke batu karangnya.

"He.. kukira ini pelurunya salju" ucap (name) dengan nada kecewa.

"Eits, jangan kecewa dulu! Lihat ke batu karang itu!" Ujar Usoop.

Saat (name) menoleh, batu karangnya sudah di selimuti oleh salju yang keras. Melihat itu mata (name) berbinar-binar.

"Woaa sugee sugee!!!" Ujar (name).

"Cobalah tarik pistol itu" perintah(?) usoop.

"Eh?"

(Name) Menarik pistolnya dan bum! Berubah menjadi tombak.