Chapter 3

2.2K 233 24
                                    

-Love Me, Love Me Not-

Seoul, May 2022

Siang itu, matahari begitu merah menyala di atas langit Seoul. Angin begitu kencang meniup segalanya. Tidak hanya sampah atau polusi, tapi juga angan-angan, impian dan harapan banyak orang. Berjuta-juta orang kalah, dikalahkan kenyataan dan dijajah keinginan. Tapi tidak dengan seorang Lee Ji Eun.

Selebriti Korea Selatan itu tidak bisa dijajah, apalagi dikalahkan keadaan yang memisahkannya dengan Kim Soo Hyun. Sang mantan kekasih yang saat ini menjadi tujuan langkahnya, sedang menapaki lantai sebuah bangunan besar Korea dimana pria yang dicarinya bekerja.

Seorang mantan kekasih yang sejujurnya masih sangat dicintainya dan diyakininya juga masih mencintainya, dan belakangan sangat getol untuk menghindarinya setelah memutus hubungan mereka sepihak.

Pria itu berpikir dengan mengabaikan setiap panggilannya, mengganti password rumahnya akan menghentikan keras kepala Ji Eun untuk mencarinya.

Jika Soo Hyun pikir dengan jubah ketenaran yang dikenakan Ji Eun tidak akan memungkinkan untuk mendatanginya hingga kantor pria itu, maka dia salah besar.

Ji Eun sudah bersiap untuk semua itu. Karena itu gadis cantik 32 tahun itu sudah melengkapi dirinya dengan topi hitam, juga kaca mata dengan warna yang sama untuk menolongnya tidak dikenali orang-orang selama menyusup menuju kantor dan ruangan Soo Hyun tentunya.

Jam siang seperti ini adalah waktu dimana Soo Hyun bisa dipastikan sedang di kantor. Dia sedang sibuk bekerja sebagaimana Ji Eun tahu pria itu tidak akan meninggalkan urusan pekerjaan dengan keadaan apapun, selain karena dia sudah tidak bisa berjalan atau bicara.

Tuhan sedang baik, Ji Eun sungguh selamat hingga sampai pada lantai dimana Soo Hyun bekerja. Tidak seorangpun yang berhasil mengenalinya, bahkan setelah ia menyuap pusat informasi kantor Soo Hyun dengan foto juga tanda tangannya untuk memberinya akses masuk setelah mengaku-ngaku sebagai teman baik Soo Hyun.

Akhirnya, di sanalah Ji Eun saat ini. Berdiri di depan sebuan pintu yang sudah tertutup, dan mendapati ruangan yang menjadi milik Soo Hyun itu tidak ditinggali oleh siapapun. Bahkan Sekretaris pria itu juga tidak ada di depan pintu masuk pertama.

Tidak lama menunggu, Ji Eun bisa mendengar pintu terbuka, kemudian tapakan kaki seseorang itu melewati ruang kecil Sekretaris Soo Hyun, dan berlanjut pada ruangan Soo Hyun dimana Ji Eun dengan setia berdiri.

"Hii, long time no see, Oppa...", sapa Ji Eun dengan senyum dibuat-buat untuk memerkan keberhasilannya mendatangi pria itu sebagaimanapun Soo Hyun berusaha menghindar

Mengejutkan Soo Hyun hingga menghentikan kaki dari langkah seriusnya menuju meja kerja setelah kembali dari urusan di luar ruangan.

"Apa yang kau lakukan di sini, kau sudah gila?" Pekik Soo Hyun sambil menyeret Ji Eun ke arah sofa setelah membanting pintu.

Sambil memberontak, Ji Eun melepas tarikan tangan itu, "ya, aku sudah gila. Dan aku bisa lebih gila jika kau terus menghindariku", jawab Ji Eun tegas sambil menatap Soo Hyun sama marahnya.

"Ini terlalu beresiko. Bagaimana jika ada yang melihatmu?" Balas Soo Hyun dengan kesengitan yang sama.

"Lalu kau pikir aku peduli?"

"Jesus!!!" Pekik Soo Hyun tidak habis pikir dengan keras kepala Ji Eun mengatakan hal seperti itu dengan begitu mudah, setelah Soo Hyun mengorbankan perasaannya untuk membuat gadis itu tetap damai tentram pada karirnya.

Melihat Soo Hyun mendesah pasrah, Ji Eun justru melipat tangan tidak peduli atas ketidaknyamanan pria itu.

"Kau pikir dengan mengabaikan semua panggilanku, dan menghindari setiap kali aku datang bisa menghentikanku?" Serang Ji Eun sambil menyingkirkan kaca mata berikut topi dari usaha penyamarannya.

LOVE ME, LOVE ME NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang