Chapter 9

1.6K 186 15
                                    

-Love Me, Love Me Not-

Gelap malam telah berlalu dan mentari datang bersambut menarik Soo Hyun dari mimpi indah yang tidak ingin ditinggalkannya. Aroma kopi menusuk pada penciuman yang lebih keras membangunkannya daripada apapun.

Ya, Soo Hyun pecinta kopi dan tahu cara menikmati kopi di pagi hari adalah salah satu hal mendekati surga.

Pelan-pelan pria itu menggeliat membuka mata, berusaha menyesuaikan alam dengan pandangan matanya yang masih mengabur.

Tubuhnya terasa begitu ringan dan dengan kualitas tidurnya yang menurut Soo Hyun membaik malam ini.

Setelah sepenuhnya sadar, hal pertama yang Soo Hyun lakukan adalah menoleh ke sisi ranjangnya. Mencari Ji Won di sana untuk bisa segera menuntunnya menjaga sikap setelah apa yang mereka lakukan malam lalu.

Oh well, mereka melakukannya, lagi? Dan jelas kali ini Soo Hyun tidak dalam pengaruh alkohol apapun yang bisa digiring-giring sebagai alasan Ji Won memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

"Hais!!!" Soo Hyun berdecak kepada diri sendiri yang begitu lemah kepada pesona Ji Won.

Namun Ji Won sudah tak ditemukannya di sampingnya lagi. Kemana wanita itu sepagi ini?

Oh well, jika Soo Hyun mencium aroma kopi yang nikmat dari dekat bufet, sudah pasti Ji Won sedang menyibukkan diri atas urusan rumah tangganya, termasuk membuatkan Soo Hyun kopi di pagi hari.

Ini juga menyenangkan bagi Soo Hyun memiliki seseorang yang memperhatikan kebutuhannya dan membuatkannya kopi di pagi hari.

Hal pertama yang Soo Hyun lakukan setelah turun dari ranjang adalah, meneguk kopinya sekaligus menggunakan ponsel. Memeriksa semua pesan masuk, siapa tahu ada yang terlewatkan dan sangat medesak.

"Oh, sial!!" Decak Soo Hyun mengingat lalainya dia melupakan janji dengan seseorang karena urusan malam yang indah dengan Ji Won.

Benar saja, setelah Soo Hyun meneguk seluruh isi gelasnya, segera pria itu masuk ke dalam kamar mandi. Membersihkan dirinya segera dan bersiap secepat mungkin.

Belasan menit berlalu, Soo Hyun sudah siap dengan stelan sederhananya. Hanya mengenakan kaos putih polos yang ia peluk dengan blazer abu-abu. Kemudian skinny jeans pada kedua kaki indahnya, dan sneakers putih yang menyempurnakan tampilan casual itu.

Akhirnya Soo Hyun berjalan keluar dari dalam kamar. Menapaki lantai ke arah ruang tamu menuju pintu keluar.

"Moning..."

Soo Hyun sempat ingin berjalan keluar begitu saja sampai ia terhenti mendengar siapa yang menyapanya, dan sedang sibuk di area dapur menata sarapan sederhana untuk mereka.

Kemudian didengarnya suara kaki yang mendekat, pertanda pemilik suara yang merupakan Ji Won itu menghampirinya. Dan ternyata sang istri juga sudah siap dengan stelan kantornya yang selalu modis seperti biasa.

"Kau terlihat menawan...", puji Ji Won dengan stelan Soo Hyun yang tidak seformal biasanya, "kau membuatku bergidik", lanjut Ji Won penuh keheranan atas penampilan Soo Hyun.

Soo Hyun menanggapi hanya dengan mengangkat bahu. Sekarang bukan Ji Won lagi yang bisa berubah-berubah sikap, melainkan Soo Hyun. Malam dia bisa begitu menyenangkan, pagi hari dia juga bisa berubah menjadi dingin dan menjengkelkan seperti biasa.

Ji Won melihat dan menyadari Soo Hyun enggan menanggapi pujiannya.

"Sepagi ini, apa yang kau akan lakukan di kantor", tukas Ji Won

"Tenang saja, kita masih punya waktu lebih dari 50 menit untuk bersiap. Jadi sarapanlah", lanjut Ji Won berusaha meraih tangan kanan Soo Hyun untuk membawanya ke meja makan.

LOVE ME, LOVE ME NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang