Chapter 7

1.6K 162 15
                                    

-Love Me, Love Me Not

Tangan yang kebas serta punggung yang nyeri terus membungkuk di atas meja akhirnya membangunkan Ji Won. Membuatnya sedikit meringis untuk meregangkan anggota tubuhnya saat mentari telah menyapa menembus gorden di ruang makannya.

Beberapa saat Ji Won berusaha mengumpulkan ingatan mengapa ia berakhir tertidur di sana, dan apa yang terjadi pada setiap piring yang ada di meja.

Kemudian ia teringat, "Soo Hyun", ujarnya.

Suaminya itu tidak kunjung menampakkan diri, dan setelah memeriksa ponsel, Ji Won juga tidak menemukan panggilan atau pesan masuk balasan dari Soo Hyun.

"Kemana sebenarnya pria sialan ini", decaknya kesal dan bergegas untuk membersihkan semua makanan yang kini menjadi sampah makanan di atas meja.

Belum Ji Won lakukan, samar-samar telinganya mendengar langkah kaki yang semakin mendekat ke arahnya. Memicunya untuk memastikan dengan meletakkan kembali piring yang sudah sempat diangkatnya.

Ji Won berjalan meninggalan ruang makan dengan cepat, namun segera melambat mendapati suami yang setengah mati dikhawatirkannya dan ditunggunya itu berjalan santai, bahkan tanpa rasa bersalah dari arah kamar dengan pakaian casual yang sudah rapih.

Beberapa saat mata mereka bertemu dengan helaan napas Ji Won yang melega memastikan Soo Hyun baik-baik saja. Kemudian wanita itu tersadar bahwa mungkin Soo Hyun sudah kembali saat dia tertidur. Karena itulah sang suami sudah selesai membersihkan diri, berganti pakaian dan kini menenteng paper bag berisi suatu di dalamnya.

Tapi tunggu, Soo Hyun tidak terlihat dengan stelan kantor. Dia tak menggunakan jas seperti biasa. Dan lagi, dimana rasa bersalah pria itu membuatnya khawatir dan menunggu semalaman dan saat ini dia justru melanjutkan langkah untuk melewatinya?

"Apa yang terjadi padamu? Kau baik-baik saja?"

Ji Won berhasil menghentikan langkah Soo Hyun yang nyaris melewati tubuhnya menuju dapur.

"Ya, dan aku lebih suka untuk tetap seperti itu. Jadi, tolong menjauhlah. Kau yang membuat aku menjadi tidak baik-baik saja"

"Apa yang kau lakukan sampai tidak pulang?"

"Rumah ini bukan penjara. Tidak harus ada penjelasan mengapa aku pulang dan tidak pulang"

"Harus ada. Karena itulah orang menikah"

"Oh Ji Won, jangan naif. Kita menikah bukan karena hal seperti itu", jawab Soo Hyun ketus dan kali ini berhasil membuat Ji Won menoleh dan menatapnya tajam.

"Mengapa tidak memberitahuku? Jari-jarimu putus sampai tidak bisa menerima panggilan dan membalas satu saja pesanku?"

Soo Hyun terkekeh mendengar pertanyaan yang semakin tidak pada tempatnya ini.

"Aku tidak melihat kepentingan apapun diriku untuk kau tahu dimana dan apa yang aku lakukan"

"Kau bicara seperti itu kepada seseorang yang tidak tidur hanya untuk menunggumu dengan khawatir?"

"Tidak ada yang memintamu menunggu" balas Soo Hyun, "dan satu lagi, aku punya hal lebih penting untuk dilakukan daripada sekedar memeriksa ponsel dan membaca pesan menyebalkanmu", lanjut Soo Hyun yang kemudian melanjutkan langkah. Usaha yang tidak dibiarkan Ji Won, dan kali ini dengan menahan tangan Soo Hyun.

Dilepaskan Soo Hyun cepat dan mungkin sedikit kasar, "jangan lakukan itu. Aku tidak suka disentuh saat aku marah", ujar Soo Hyun memperingati setelah tautan tangan itu sepenuh lepas.

"Baiklah", batin Ji Won mengerang kemudian melakukan yang Soo Hyun katakan dengan berusaha tidak menyentuhnya.

"Hal penting apa yang kau lakukan sampai kau tidak bisa memeriksa ponsel 1 menit saja", tanya Ji Won berusaha dengan nada serendah yang ia bisa.

LOVE ME, LOVE ME NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang