8.

778 47 0
                                    


Hay gays bagaimana kabar kalian apakah kalian masih menanti lanjutan dari cerita gw ini kalau iya silahkan dinikmati bacaannya muahhh...........







Kenya mood gw buat cerita sedang baik akhir akhir ini ye hehehe gak kerasa udah bab 8 aja sebenernya sih gw niatnya gak mau lanjutin lagi dari bab 3 eh tau tau banyak yang baca walau gak Sampek ratusan tapi gw bersyukur karna pernah gw buat cerita itu pun hanya dua orang yang liat dari itu gw males buat cerita hehehe jadi curhat gw kan dah lah selamat membaca ceritaku...........











































































































































































Pagi yang cerah sama dengan senyuman Angga pagi ini dikarenakan keinginannya terwujud yakni menjadi duda kaya-raya Tampa harus berkerja, Angga selalu senyum senyum sendiri memikirkan apa saja yang akan ia lakukan untuk menyenangkan dirinya sendiri dan menghabiskan uang keluarga pemilik tubuh.

Sedangkan disisi anak anak Angga  menatap aneh sang ayah yang senyum senyum sendiri bagai orang gila.

"Ayah Are you okay" Angga sedikit terkejut mendengar suara farel yang membuyarkan lamunannya.

"Hek hmm ya ayah okey" kata Angga menjawab pertanyaan dari sang anak.

"Baiklah kalau begitu kami pamit mau ke sekolah dulu ya ayah assalamualaikum" ucap farel  sambil mencium tangan sang ayah dan pipi nya dan berlari terbirit-birit meninggalkan sang ayah yang mematung.

"Assalamualaikum ayah ino  pamit" kata vino juga mencium tangan dan pipi sang ayah yang tersenyum lembut padanya.

"Assalamualaikum ayah" sekarang suara vano yang terdengar vano melakukan apa yang dilakukan san adik kepada ayahnya tapi bedanya vano bukan mencium pipi sang ayah tapi keningnya.

Angga yang mendapatkan kecupan di keningnya hanya tersenyum lembut dan membalas mencium kening si sulung.

"YA WAALAIKUMMUSALAM   HATI HATI DI JALAN JANGAN NGEBUT BAWA MOTORNYA YA" Angga agak berteriak ketika mengatakannya karna anak-anaknya sedikit jauh dari jarak dia berdiri.

Brum

Brum

Brum

Angga yang mendengar suara motor anak anaknya yang sudah meninggalkan pekarangan rumah bergegas menuju kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.

( Maklum makhluk rebahan sama kek autor hehehe ).












Anak anak angga pos.........





Setibanya aku disekolah banyak suara yang menyoraki nama ku aku Anya bersikap abay dengan mempertahankan wajah datar ku dan berjalan menuju teman teman ku yang telah menungguku dipikiran.

Aaaaaa farel ganteng benget

Calon imamku

Sayang kamu kenapa ada disini apakah anak anak mencari ku

Mas rahimku anget 

Pacar gw itu

Mak menantumu disini

Pekikan alay dari cwe cwe di abadikan oleh farel.

Pikiran ku menerawang ke beberapa hari yang lalu ketika ayah tidak lagi mengacuhkan ku seperti biasanya ayah banyak berubah ketika ayah keracunan itu yang mula mula mengabaikan ku sekarang menyayangiku.

Setibanya aku ditempat teman teman ku terdengar suara setan teman ku.

"Wih wih ada ape ni kok mungka lu beseri amat tong kek piring yang dicuci 100 kali" tanya Kenzi kepada farel langsung merangkul farel.

"Kek gak tau aja lu nji" bukan farel yang menjawab melainkan Denis yang sifatnya gak beda jauh Ama Kenzi.

"Oh  ya ya ya gw tau kenapa muka ni bocah berseri seri kan bapaknya sekarang dah sayang Ama dia ya" perkataan cepla ceplos dari Kenzi mengundang tatapan maut dari tiga bersaudara.

"Maksud lu apaan lu ngehina gw hah" perkataan tedak terima dari farel dilontarkan langsung kepada Kenzi.

" Eee eh ma maap gw gak bermaksud begitu rel gw kilap" jawab Kenzi tergagap bagaimana tak gagap ditatap tiga bersaudara kek mau menguliti dia aja.

Cihhh

Decihan dari farel dan langsung meninggalkan teman temannya moodnya langsung down mendengar perkataan Kenzi tadi.

"Hahahaha kasihan lu nzi tu mangkanya mulut tudijaga Jan asal ngomong aja" gelakan terdengar dari suara Denis membuat Kenzi kesel setengah mati denganya.

"Cabut" perkataan dari vano membuat teman temanya mengikuti Fano untuk memasuki kelas masing masih meninggalkan Kenzi sendirian di pakiran.

"Hayyy tungguin gw Cok" teriak dari Kenzi tak diindahkan oleh mereka yang tetep melajukan langkahnya.

Bugg

Suara tinjuan berasal dari vino yang sedang meninju salah satu teman adeknya yang menghina dia dan bersaudara.

"Itu pelajaran buat Lo yang udah menghina kita" kata dingin dari vino yang meninggalkan Kenzi yang tersungkur ditanah.

"SIAL GW SALAH GOMONG"teriak melengking keluar dari mulut Kenzi yang sedang menggerutu mulutnya yang asal cepla ceplos.

Membuat orang orang takut mendekatinya yang melihat hawa permusuhan yang begitu kenteral.





























































Sampe sini dulu ye gw capek ngetik Mulu sejak tadi dan gw juga ngantuk karna gw buat ni cerita jam 1 malam...........



🤗🤗

Transmigrasi ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang