“Tetaplah terlihat tegar walaupun aslinya kau rapuh, tetaplah terlihat senang walaupun aslinya kau sedih. Semua orang boleh kau tipu namun kau tidak akan pernah bisa menipu diri sendiri”
—Ravenga Alfexio Zeidan*
*
*
*
*
*Sepulang dari sekolah seluruh tubuh Ravenga terasa sangat sakit. Dia langsung merebahkan tubuhnya pada kasur empuk di kamar tidurnya.
"Huft," suara helaan nafas Ravenga.
"Baru aja pertama kali masuk udah capek gini," monolog Ravenga memandangi langit-langit kamarnya.
Ravenga mengubah posisinya menjadi tengkurap dan mulai memejamkan mata. Tiba-tiba dia teringat dengan gadis yang telah menolongnya tadi.
"Heina?" ucapnya sambil tersenyum tipis.
Ravenga membuka ponselnya dan mengetikkan nama itu dalam sebuah aplikasi Instagram.
Tak berselang lama, muncul akun dari Heina. Ravenga bergegas untuk membuka dan melihat semua postingan dalam akun tersebut.
Ravenga menggulir dan melihat satu per satu foto itu. Ada foto Heina yang sedang liburan di pantai, foto bersama teman-temannya dan mata Ravenga tertuju pada satu fotonya yang memperlihatkan dia sedang mencium bunga mawar.
Menurut Ravenga dari sekian banyak foto yang dia upload dalam aplikasi itu hanya fotonya dengan bunga mawar lah yang menarik perhatian Ravenga.
"Kenapa dia sama indahnya dengan bunga mawar itu," tutur Ravenga memandangi ponselnya.
Bunga mawar adalah bunga yang menurut Ravenga adalah bunga paling indah. Karena, bunga itu terlihat sangat cantik namun jika ada yang ingin memetiknya maka dia akan terkena duri di batang bunga itu. Jadi, jika ingin memetik bunga tersebut seseorang harus memikirkan cara agar bisa mendapatkan bunga itu tanpa tertusuk oleh durinya.
Ravenga mengumpamakan jika bunga mawar itu adalah seorang perempuan. Perempuan yang terlihat sangat cantik namun untuk memilikinya dia harus berjuang dahulu, karena dia tidak mudah untuk dimiliki. Jika salah dalam mengambil langkah maka dia akan merasakan sakit akibat perbuatannya sendiri.
Meskipun Ravenga adalah seorang laki-laki, tidak menutup kemungkinan jika dia menyukai bunga. Karena semasa kecil dulu, bundanya selalu menanam bunga di taman belakang rumah, katanya untuk memperindah rumah mereka.
Karena hal itu, Ravenga terkadang juga menanam sebuah bunga jika dia merasa bosan tetapi ingin beraktivitas.
Setelah selesai bermain dengan ponselnya, Ravenga turun dari ranjang dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
VLARIEON [ON GOING]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART ADA YANG DI PRIVATE FOLLOW DULU UNTUK BISA MEMBACANYA⚠️] Vlarieon merupakan nama sebuah geng motor yang diadaptasi dari cerita ku dengan judul "RAVENGA" yang sudah unpublish. Cerita ini mengisahkan tentang ketujuh anggota inti VLARIE...