VLARIEON [ON GOING]

VLARIEON -05

Jangan lupa vote and komen Vlanievers💗

"Biarkan orang membencimu, biarkan orang meremehkanmu, pasrahkan semua pada Tuhan biarkan Dia yang membalasnya"

Heina memasuki rumah dengan perasaan setengah senang, tapi setengah takut. Bagaimana tidak, Gerald pasti akan terus mengejarnya setelah ini.

Dia tau, bagaimana obsesinya Gerald terhadap dirinya. Entah apa yang menyebabkan Gerald sampai segitunya.

Huftttt!!!

Heina menghela nafas panjang, dia merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Dan merentangkan tangan sambil menghadap ke langit-langit kamar.

"Eh, dia kan cowok yang dulu itu kan?" tanya Heina pada dirinya sendiri.

"Tapi tuh cowok baik juga, kalau dia gak ada gatau nasib gue gimana," sambungnya.

"Arghhhh, kenapa hari ini terasa melelahkan," ucap Heina bangun dari posisinya sembari meregangkan otot-otot tubuh.

"Mending gue mandi." Heina berjalan kearah kamar mandi dengan handuk yang sudah tersampir di pundak kanannya.

20 menit telah berlalu, kini Heina sudah rapi dengan pakaian tidur, dia sedang berada diatas kasurnya menatap layar laptop di depannya.

Heina melihat-lihat sosmed dari SMA nya. melihat satu persatu followers, hingga tangannya berhenti bergulir dan manik  mata terhenti pada satu akun.

Yah, benar itu adalah akun milik Ravenga. Di akun itu hanya ada satu postingan saja. Membuat Heina berpikir, anak ini jarang aktif sosmed.

"Pantes gayanya kaya gitu, ternyata dia anak motor," pikir Heina melihat postingan Ravenga.

"Kira-kira dia ikut geng motor yang gimana ya?" Heina menopang dagu di salah satu tangannya.

"Tapi dia keliatan anak baik-baik, apa itu cma cover aja?"

Heina terus menerka-nerka sesuatu tentang Ravenga.