Chapter 9

1.4K 145 4
                                    

"Caine" panggil Rion pada si manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Caine"
panggil Rion pada si manis.

"iyaa, kenapa?"
Caine melihat ke arah Rion yang sedang menatapnya.

"sekarang tidur, besok aku akan mengajakmu keliling kota dan ke tempat yang ingin kamu kunjungi"
perintah Rion yang langsung diangguki Caine.

Caine tidur disebelah Rion lalu langsung memeluk badan kekar itu, mencium aroma khas Rion. menyembunyikan wajah manisnya di dada bidang Rion.

"goodnight, sleep well and sweet dream, sweetie. tidak perlu mimpi cukup tidur nyenyak. i love u more"
ucapan manis keluar dari bibir Rion, Caine hanya menggangguk dan tidur pulas.

Rion yang mendengar dengkuran kecil dari mulut Caine pun ikut memejamkan matanya, menyusul Caine ke alam bawah sadar.








~~~












"Rion, ayo bangun"
Caine mencoba membangunkan kekasihnya ini yang sedari tadi susah sekali untuk dibangunkan.

"satu jam lagi"
pinta Rion yang masih setia menutup matanya.

"ish kamu ini, kemarin malam bilang akan mengajakku ke tempat yang aku inginkan, dasar tukang bohong!"
ucap Caine dengan nada yang sedikit tinggi, Rion yang mendengar itu pun langsung membuka matanya, melihat sang pangeran manisnya ini.

"tapi ini masih jam enam pagi, sayang. memangnya kamu ingin kemana?"
tanya Rion dengan nada yang sangat amat lembut.

"olahraga pagi, ayo"
Caine menarik tubuh Rion ke kamar mandi, tapi nihil. tubuh Rion berat, seperti hulk.

"cepat mandi atau aku tidak mau dekat dekat denganmu lagi!"
ancam Caine kepada Rion, Rion langsung bangun dari kasurnya lalu mengangkat tubuh Caine seperti karung beras.

"ayo mandi dan olahraga, sayangku"
dasar bucin :)

"kenapa malah masak, Rion? kan kita akan jalan jalan sekarang"
tanya Caine ketika selesai mandi dan malah melihat Rion memasak bukannya menyiapkan mobil.

"kita jalan nya nanti malam, sayang. agar lebih terasa suasananya"
jawab Rion sembari mengiring Caine agar menuju meja makan.

Caine menatap wajah Caine yang sangat cantik dan manis, bahkan dia terkekeh sangat melihat pipi Caine mengembung karena makan dengan porsi banyak.

"pelan pelan saja, sayang. aku tidak akan mengambil makananmu"
ucap Rion yang masih terkekeh.

"masakan mu enak, aku rating 1000/10"
ucap Caine yang masih mengunyah makanan nya.

"kamu suka?"
tanya Rion.

Caine mengangguk sebagai jawaban, Rion menyelesaikan makanan nya dan terus menatap Caine.


────── @legit_maniss──────

sekarang Rion dan Caine sedang berada di taman, menikmati keindahan yang Tuhan ciptakan, gunung, lautan, dan kamu.

"Rion, aku ingin ice cream itu"
tunjuk Caine ke arah ice cream itu, Rion yang faham betul bagaimana sikap Caine jika keinginannya tidak di turuti, dia langsung membelikannya sembari tetap menggenggam tangan Caine.

Rion tidak membeli banyak ice cream, hanya dua. dia takut Caine sakit karena kebanyakan makan ice. kata Rion "lebih baik mencegah daripada mengobati".

mereka keliling taman, membeli ice cream, cemilan, dan balon untuk Caine. bukan hanya balon, tapi boneka dino hijau.

mereka berjalan dan berhenti di tempat makan, mereka makan sembari bercanda, siapapun yang melihat nya pasti akan iri, bagaimana tidak? Rion menyuapi Caine dengan tatapan yang sangat tulus, senyuman Rion yang jarang sekali dia lihatkan untuk orang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


mereka berjalan dan berhenti di tempat makan, mereka makan sembari bercanda, siapapun yang melihat nya pasti akan iri, bagaimana tidak? Rion menyuapi Caine dengan tatapan yang sangat tulus, senyuman Rion yang jarang sekali dia lihatkan untuk orang lain, hanya Caine dan ibunya.

mereka kini kembali ke taman, suasana taman malam sangat lah indah, untuk yang tidak mempunyai pasangan pun akan senang disini, karena banyaknya makanan yang menggugah selera dan akan membuatmu tidak perduli dengan keadaan sekitar.

saat ini Caine dan Rion ada di pinggir taman, bermesraan. bahkan tanpa Caine duga sekarang Rion menyatukan bibir mereka.

"Caine?"
lirih seorang pria yang sedang menatap pasangan itu, matanya berkaca kaca seakan tak percaya apa yang telah dia lihat.


TBC. satu chapter lagi end.
FOLLOW, VOTE, KOMEN

cinta pertama? [RionCaine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang