15

1.2K 139 5
                                    

Jennie Pov

Sudah jam dua belas malam aku masih duduk di ruang tengah menunggu kekasih ku pulang karena aku yakin dia tadi ke MNB group untuk membatalkan kontrakku. Aku sangat tau kekasih ku itu tidak akan menundahnya jika berhubungan dengan sesuatu yang dia tidak sukai.

aku menunggunya dengan perasaan gelisah mengingat bagaimana sifat taehyung dan lisa yang sangat berbeda itu aku takut akan ada kekacauan disana. Walaupun taehyung setiap harinya penuh dengan kecerian tapi bukan berarti dia tidak temperamental dan dia akan menghadapi lisa yang orang sabar pun akan mengamuk jika berhadapan dengannya.

Aku sudah menghubungi seulgi dan bertanya soal kekasih ku tapi jawaban seulgi semakin membuat ku khawatir karena dia bilang kekasih ku hanya lima belas menit diruangan lisa setelah itu pergi. apalagi dia tidak pulang biasanya jika dia sudah menyelesaikan sesuatu untukku biar bagaimanapun kesalahan ku dia akan pulang asalkan aku mengikuti apa yang dia inginkan.

Taehyung bukan typekal lelaki yang sangat posesif untuk semua hal. Dia membebaskan ku melakukan apapun yang ingin aku lakukan tapi tidak dengan konteks kostum yang terbuka seperti selebritis pada umumnya.

Maka dari itu aku sudah memutuskan untuk tidak terikat dengan kontrak mnb group walaupun belum sepenuhnya ikhlas tapi aku benar benar tidak ingin kehilangan kekasihku, selama ini dia selalu ada untukku dan menemaniku.

Aku sebenarnya ingin menghubungi lisa karena penasaran apa yang terjadi disana tapi aku ragu karena sebenarnya hubungan ku dengan taehyung tidak bisa diikut campurkan dengan pekerjaan ku dan aku sudah bisa tebak bagaimana profesionalnya lisa dalam dunia kerja.

Aku berdiri dengan sangat cepat dan berjalan ke depan pintu saat aku mendengar seseorang memasukkan pin pintu apartemen. Aku berharap kekasih ku pulang namun kening ku berkerut saat aku melihat jisoo unnie berdiri disana menenteng dua koper dengan wajah masamnya.

"sumpah demi apapun jennie aku berharap kau tidak memiliki kekasih seegois itu" ucapnya menatap ku datar lalu melangkah masuk.

"apa-"

"kita mendapatkan finalti dari Mnb group karena Tindakan tidak professional dalam bekerja karena mengikut campurkan masalah pribadi dalam kerjaan pada orang orang yang tidak masuk dalam kontrak, mana kekasih mu itu" tanyanya mengedarkan pandangan.

"dia belum pulang unnie aku-aku tidak akan melanjutkan kontrak dengan Mnb Group lagi" aku menunduk

"dan Mnb group akan membuat karier mu redup selama lamanya" aku mendongak menatapnya penuh tanda tanya.

"jennie lisa itu bukan orang sembarangan dia memiliki pengaruh yang sangat besar dia sangat bisa membuat mu tidak menerima tawaran jangankan itu kau bahkan tidak bisa diterima diagensi manapun"

Aku kembali menunduk karena akupun tau bahwa apa yang dikatakan jisoo unnie benar adanya dan sekarang aku mungkin sudah kehilangan karier ku entahlah aku benar benar tidak bisa memikirkan semuanya dengan baik. aku menghela nafas lalu duduk kembali disofa dan jisoo unnie pun mengikuti.

"la-lu bagaimana dengan finaltinya unnie apa kita membayar banyak"

"apa kau benar benar merelakan karier mu demi kekasih egois mu itu"

"unnie tolong hargai kekasihku kau mungkin tidak mengerti jalan fikirannya tapi aku mengerti dirinya dia melakukan semuanya untukku. Kau pun juga tau dia tidak pernah mau pusing masalah lain dia hanya tidak ingin aku terlihat terbuka untuk semua orang"

"karena dia tau tanpa itu karier mu akan stuck disekitar sini saja! bersiapkan barang barang mu kita akan terbang ke new york besok pagi Kerjasama dengan calvin klein di percepat tapi 30% dari tawaran sebelumnya di potong itu finalti yang harus kita bayar"

COMPULTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang