minghao hamil?! mpreg

"dokter jake! jay tolong! pecah!"

POV ORANG KETIGA

Dokter Jay kebingungan dengan pertanyaan dokter Jake, "A-aku gatau dokter Jake... Ia belom mengasih tau kenapa bisa dia hamil, tapi saya pernah liat minghao open BO..? Kayaknya bapaknya tidak di tahui.." Dokter Jay menggigit gigit jari kukunya.

"Jay, tetap tenang ya. Saya bisa menghadapi masalah ini, jangan khawatir. Ada saya." Dokter Jake menaro tangannya di pundak dokter Jay, memastikan minghao dalam tangan yang baik.

"Baik dokter Jake, aku gatau kalau kamu tiada.." Dokter Jay bersenyum hangat ke dokter Jake.

"Saya mau bertanya  dengan minghao dulu ya dokter Jay."
Dokter Jake keluar dari ruangan tersebut, dan ke ruangan rumah sakit minghao.

POV DOKTER JAKE

Aku memasuki ruangan minghao, berusaha tenang untuk memastikan pasien saya tenang juga. "Halo Minghao." Ucapku dengan serius

Minghao terlihat dalam kesakitan, "D-dokter.. Apakah aku baik baik saja..?" Minghao bertanya, sambil memegang perutnya. "Nama saya dokter Jake, dan saya memastikan kamu di tangan yang baik. Saya akan bercoba semaksimal mungkin." Lalu saya duduk di sampingnya Minghao.

"Boleh saya menanya beberapa pertanyaan?" Ucap Saya, memegang kertas dan pensil. "Bo-boleh dokter Jake, tanya apa saja.." Minghao tetep terlihat dalam kesakitan, tetapi ia lebih kalem dari sebelumnya.

"Maaf kalau ini pertanyaan yang sangat pribadi, tetapi apakah anda tau siapa bapaknya?" Sebelum mengucapkan itu, saya bertarik nafas yang panjang. "Tidak tahu dok siapa, waktu saya open BO.. Ia maunya memakai masker dan hoodie menutup kepalanya.."

"Oh, begitu. Saya check anda dulu ya" Dengan jujur, sungguh Saya kaget sekali. Tetapi Saya tetap ber acting profesional, dan menaruh pikiran itu di samping. 35 menit kedepan, Saya check perut minghao dan badannya dengan seksama. Agar minghao tidak terlalu stress, Saya mengajak minghao ber cakap.

POV MINGHAO

Dokter Jake sungguh baik, ia memastikan ku untuk tidak panik. Sungguh Saya berterimakasih kepadanya, "Jadi dokter Jake? Apakah bayinya dan Saya baik baik saja?" Ku bertanya dengan dokter jake, mengusap dahiku.

"Iya, kamu baik saja. Sepertinya, anda akan melahirkan dalam 2 minggu..." Dokter Jake berkeringat, membuatku sangat khawatir. "O-oh.. Begitu.." Saya bertarik napas mencoba untuk tenang, "izinkan saya ke kamar mandi dulu.." Kepala Dokter Jake ke atas dan kebawah, menandakan ia izinkan ku. Saya pelan pelan turun dari kasur, dan berjalan ke kamar mandi.

CHAT POV

Dokter Jay :
Apakah minghao baik baik saja dok?!

Dokter Jake :
Jangan khawatir dokter Jay, ia sungguh sehat. Tetapi, estimasi ia melahirkan adalah dalam 2 minggu.

Dokter Jay :
HAA??? Beneran dokter Jake? Kalau begitu, harusnya ia di rawat rumah sakit..

Dokter Jake :
Benar dokter Jay, dia akan di rawat rumah sakit. Jangan lupa dokter Jay, ke ruangan Saya setelah jam 8.

Dokter Jay :
Okay, dokter Jake.

POV MINGHAO

Saya membuka pintu kamar mandi laki laki, sungguh reaksi mereka terkejut semua. Tetapi Saya melihat salah satu teman Saya waktu kuliah, "Eh.. Haechan" Haechan terkejud dengan melihat keadaanku sekarang, "kamu kenapa minghao?! Perut kamu kok kayak orang hamil?!" Haechan jalan kebelakang, seperti ia ketakutan. Tiba tiba ada seorang yang mendorongku, itu bully Saya waktu kuliah..?! "Ah! Siapa.. Hah?! Yang yang??" Yang yang senyum lebar ke aku dengan niat kejahatan. "Ohh, bencong ya sekarang.." Yang yang ketawa kencang. "K-kamu ng-ngapain dengan minghao yang yang?!" Haechan bercoba menolongku duduk, dan kaget dengan perutku. Pecah ketubanku?! "Dokter Jake! Jay! PECAHHH"