"Kabar minghao seperti apa?!"

78 6 0
                                    

"Kabar minghao seperti apa?!"

POV Dokter Jake
Saya mendengar teriakan minghao di kamar mandi, saya mengabari dokter Jay. "Dokter Jay, kita harus ke kamar mandi sekarang. Ada teriakan minghao!" Dokter Jay terkejut dan mengambil tangan ku, bergegas ke kamar mandi.

Di kamar mandi, saya melihat seorang lelaki berotot terlihat panik. Di lantai ada minghao kesakitan dan menangis, di temani oleh seseorang.
"Minggir!" Saya mendorong lelaki itu ke samping, dan mengangkat minghao.

"Lo apain minghao?! Apa ngga capek dari dulu lo bully dia?! Dasar pengangguran bajingan!" Dokter Jay meneriaki Lelaki itu, sepertinya dokter Jay mengenalinya. Tetapi saya tidak bisa mempedulikan itu saat momen ini, dan lari ke ruangan dengan minghao sedang di tanganku.

POV MINGHAO

Aku sedang di gendong Dokter Jake ke ruangan ku tadi, ia sungguh kuat. Bisa menggendongku saat ku hamil besar, "Do-dokter Jake.. Sakit.. Gabisa di tahan.." Aku mulai menangis sedikit.

"Minghao! Kamu tahan sebentar, saya akan mengecek bayinya!" Dokter Jake mengucapkan itu kepadaku detik detik sebelum aku pingsan.

POV DOKTER JAY

Saya menonjok yang yang di mukanya. "Buat apa kamu begitu yang yang?!" Saya teriak dengan keras, muka yang yang terlihat kesakitan.

"Dia Bencong!? Sadarlah, orang seperti itu berhak di bully. Lagian, apa urusan mu dengan ini?!"
Haechan memegang pundakku, walau kita tidak pernah dekat. Tetapi kita mempunyai teman yang sama, minghao. Ia tidak pernah menyakiti orang lain.

"Berhak?! Siapa engkau, untuk mengatur kehidupannya?" Haechan membela minghao, mukanya terlihat serius.

Sebelum saya mau berbicara, tiba tiba ada notifikasi dari dokter Jake. Saya menarik haechan untuk mundur dari yang yang, dan membuka chatannya. "HAH?!"
Rahang Saya terbuka lebar.
"Minghao pingsan?!" Haechan ikut terkejut

"Emang kenapa?! Pantas saja itu banci pingsan disini" Yang yang bersenyum dengan lebar.

"Minghao tidak pantas di perilaku seperti ini yang yang?! Apakah kamu sudah gila?!" Saya reflek menampar muka yang yang.

"Ternyata si culun jay sekarang masih cinta dengan banci minghao!!" yang yang tertawa sambil ia menahan sakitnya.

"Ap-apa?! Jay tidak pernah cinta dengan Minghao! Dia lelaki, itu sungguh abnormal!" Haechan membelaku itu hanya rumor yang di sebar yang yang waktu kuliah.

"Aku tidak punya waktu untuk berkelahi dengan orang gila seperti kamu!" Saya keluar dari kamar mandi itu, haechan mengikutiku.

Saat di ruangan saya melihat minghao berbaring di atas kasurnya, "Kabar minghao seperti apa?!"

minghao hamil?! mpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang