DISCLAIMER
This story is a purely fictional work and takes characters from Masashi Kishimoto, there will be several similarities in the plot, flashbacks, character names and places of events. It is hoped that everyone can enjoy this work without any pros and cons.
幸せな読書
"Ojisan! Aku ingin membantu, biarkan Menma membawa itu, hng! Uh berat..", bocah laki-laki itu yang melihat paman nya sedang membawa keranjang berisi buah persik itu dengan inisiatif nya membantu membawakan barang bawaan nya.
Kakak nya yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepala, pasalnya adik nya sudah berusaha walau kenyataan keranjang buah itu tidak bergerak sama sekali.
Keempatnya sekarang sedang berasa di samping sungai di tengah hutan yang lapang, Shisui sudah berjanji akan mengajarkan jutsu baru kepada Menma, keempatnya menikmati piknik mereka kali ini, seperti biasa, keempatnya akan meluangkan waktu bersama sebanyak mungkin, toh kegiatan keempatnya hanya bekerja sebagai penjual buah persik sekarang, dan sesekali berpatroli untum warga desa, karena di desa itu sudah tidak mengenal apa itu Shinobi.
"Oniichan, kenapa hanya duduk disana? Sini!", rupanya adiknya merajuk ingin Saruto ikut melatih dirinya, Saruto yang level kekuatan sudah lebih dulu melampaui si Adik pun tidak ada alasan untuk menolak nya, "Yoss, aku segera kesana".
Mereka adalah kedua Uchiha dengan basic cakra dan elements yang berbeda, Uchiha Saruto dengan elemen petir dan Menma yang menguasai elemen angin, dinana keduanya adalah elemen yang bertolak belakang jika tidak dikombinasikan dengan baik, namun keduanya memiliki elemen api yang sama-sama bisa mereka kuasai.
Bahkan kecepatan dari kedua bersaudara itu membuat Obito dan Shisui sedikit kewalahan, jika di tarik mundur, Uchiha memang memiliki kecepatan di atas rata-rata dalam pertarungan, tapi kali ini Obito dan Shisui merasakan bahwa kecepatan keduanya telah melebihi pendahulu Uchiha mereka.
Saat mereka sedang asik-asik belajar sambil terkadang bercanda dengan gaya, tiba-tiba awan berubah menjadi sangat gelap, gemuruh datang secara bergantian, seperti sedang saut menyaut.
"Niichan.."
Datang seseorang dengan pakaian putih, dan tandung yang menghiasi kepala nya, mata putihnya juga kerap menarik perhatian Obito, pasalnya sosok di depan nya ini sedikit mirip dirinya dimasa lalu.
"Semuanya kemari..", Obito dan Shisui melihat satu sama lain, dan keduanya langsung menonaktifkan titik cakra milik dua anak laki-laki itu, dan segera pergi menemui laki-laki putih dengan tampilan yang mengingatkan Obito dengan yang lalu.
Tentu Saruto proses akan hal itu, namun is tak bisa apa-apa, adiknya menggenggam erat baju yang ia kenakan, dan ia sadar bahea kekuatan nya sekarang tidak akan mampu membantu paman-paman nya, yang ia bisa lakukan adalah berdoa kepada Kami Sama agar keduanya selamat.
"Siapa kau?", Shisui membuka suara dan menatap lurus ke sosok itu, walau kehilangan kedua matanya tak membuat shisui tidak dapar merasakan cakra itu, ia tetap pandai akan sensor dan taijutsu.
Obito yang keluar dari tempat persembunyian kedua bocah itu langsung berdiri di depan Shisui, "apa yang kalian inginkan?", sosok itu yang melihat Obito dengan matanya langsung terkekeh geli, "seorang Uchiha? Mengagumkan, aku mendengar bahwa Uchiha hanya ada satu, dan itu di Konohagakure, ah tapi lupakan, mata itu akan sangat berguna untuk rencana ku", tak selesai bicara, Obito langsung mengeluarkan genjutsu nya, "Genjutsu: Sharingan, sekarang lari!", dengan teriakan Obito, Saruto dengan menggendong Menma langsung berlari ke arah rumah, Shisui yang mendengar itu berbalik dan tersenyum tipis, ia hanya berharap, ia bisa bertemu dengan keduanya lagi setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNAR : the other side of the moon
FantasyPerang dunia shinobi keempat sudah berhasil dimenangkan oleh kedua pahlawan kita, Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke. Keduanya kembali ke Konoha dan menjalani kehidupan selayaknya dan beberapa tahun kemudian, Naruto membangun sebuah keluarga dan dila...