LUNAR : the other side of the moon

4.2 Light from both lanterns

DISCLAIMER

This story is a purely fictional work and takes characters from Masashi Kishimoto, there will be several similarities in the plot, flashbacks, character names and places of events. It is hoped that everyone can enjoy this work without any pros and cons.

幸せな読書

Setelah kejadian ditemukan nya Uchiha Shisui dan Uchiha Obito, keduanya menjadi perbincangan hangat di antara para tetuah di desa Konoha.

Pertama tentu saja fenomena ditemukan nya Uchiha Shisui, seorang Uchiha bertipe sensor terbaik di Konoha saat itu, yang menjadi anggota terbaik Anbu dalam hal pengintaian.

Kedua karena ditemukan Uchiha Obito hidup-hidup, yang hal itu menjadi hal yang paling kontroversial, pasalnya ia adalah dalang dari terjadinya kerusakan, kehancuran dan musuh utama lima desa di perang dunia ninja yang lalu, dimana hal itu masih di perjuangkan Naruto dan Sasuke agar Obito dapat bebas dari hukuman yang menantinya, karena jika bukan karena ia yang tersadar dan membantu mereka, dunia Rikudou pasti sudah hilang sekarang.

Saruto yang sedari tadi hanya duduk di samping ranjang paman nya hanya tersenyum sesekali melihat tingkah adiknta yang tak berhenti untuk bermain dan menjahili paman nya, Menma terlihat sangat merindukan paman terkasihnya.

"Brug. Oi.. Oi.. Oi.. Apa kalian lupa bahwa mempunyai dua paman? Kenapa hanya ia yang di jenguk?"

Obito yang baru masuk membawa buah-buahan potong pun menginterupsi ketiganya, ia tak datang sendiri, disana ada Sasuke, Naruto, Kakashi, dan Sakura.

Saruto yang melihat nya pun berdiri dan membantu paman nya membawa buah-buahan tersebut, dilihatnya orang-orang dibelakang paman nya, kembali ia mengalihkan pandangan dan menaruh buah-buahan itu diatas meja.

"Tanpa harus ku jenguk pun sepertinya paman sudah baik-baik sa—ahk ittai!"

Obito segera memiting kepala Saruto dan menjitak rambutnya, Menma yang melihat itu pun turun dari ranjang dan berniat menyelamatkan kakak nya dari serangan monster, pikirnya.

"Kau ya, baru ku tinggal beberapa minggu sudah menjadi seperti ini.."

Obito melihat Menma yang berlari kearah nya, ia menangkap Menma dan menggendong nya tinggi, tujuan Menma yang tadinya ingin menyelamatkan kakanya kini menjadi ingin digendong lebih tinggi lagi oleh paman nya satu ini.

"Lebih tinggi paman! tanoshii desu!"

Obito menurunkan Menma disamping Saruto, ia mengusak kedua rambut ponakan nya, senyuman bangga terpancar dari nya, Saruto yang melihat hal itu langsung memeluk nya, diikuti oleh Menma yang melihat aniki nya seperti akan menangis.

"Okaeri.. Ojisan.."

Saruto melepas pelukan nya dan melihat Menma yang masih memeluk paman nya yang segera di gendong oleh paman nya, kekehan keluar dari bibirnya.

Disisi lain, Sasuke yang melihat itu sedikit tergelitik hatinya, entah rasa apa yang menggerogoti hatinya, tapi yang ia bisa rasakan adalah ia yang ingin ada di posisi itu, dipeluk dan disambut oleh Saruto dan Menma dengan senyuman, karena selama ini, Saruto hanya memandangnya dengan tatapan dingin nya yang menusuk.