LUNAR : the other side of the moon

4.1 The secret of the two guards

DISCLAIMER

This story is a purely fictional work and takes characters from Masashi Kishimoto, there will be several similarities in the plot, flashbacks, character names and places of events. It is hoped that everyone can enjoy this work without any pros and cons.

幸せな読書

Sesampainya ketiganya di sebuah wilayah lapang, Sasuke segera mengaktifkan Sharingan untuk menyisir wilayah disekitar, bisa ia lihat terdapat sebuah jalinan cakra merah yang melingkari wilayah itu, yang Sasuke pun familiar akan cakra ini, cakra milik seseorang yang dulu pernah menjadi lawan dan kawan di satu hari satu malam nya, Uchiha Obito.

"Kurasa Obito sudah menebak bahwa kita akan datang untuk mencarinya"

Saruto yang mendengar Sasuke mengatakan hal itu langsung saja menatap Sasuke penuh atensi, ia juga bisa merasakan cakra paman nya disekitar sana, tak lama kemudian, Sasuke segera membuka gerbang antar dimensi, Kakashi masuk lebih dulu meninggalkan Sasuke dan Saruto.

"Kau, masuklah"

Saruto segera masuk kedalam dimensi yang dibuka portal nya oleh Sasuke, disana ia bisa mencium aroma menyengat dari darah segar, dan bisa ia lihat, disekitar nya langit berwarna merah, dan terdapat pohon yang menjulang tinggi dengan kedua paman nya yang tergantung diatas sana.

Kondisi Shisui sudah tak sadarkan diri, namun Obito masih tetap terjaga dan bisa Saruto rasakan samar-samar bahwa cakra paman nya itu terserap oleh pohon yang sedang menahan keduanya.

Ingin sekali Saruto berlari dan menyelamatkan kedua pria yang ia yakini sampai sekarang adalah salah satu wali nya, Sasuke tau apa yang Saruto rasakan, ia mencoba menahan Saruto yang hendak menghancurkan rencana ketiganya.

Kakashi termenung, ia masih dengan jelas mengingat seseorang yang sedang diikat disana dengan peluh yang membanjiri, mantan teman satu team nya dan sahabat yang ia yakini sudah tiada, namun sekarang ia bisa mempercayai omongan Saruto bahwa Obito masih bernafas, dia disana, Kakashi menahan diri untuk mengesampingkan egonya agar tidak berlari memeluk sahabat nya itu.

"Aku tidak bisa menunggu lagi"

Saruto tetaplah Saruto, ia berlari dengan sekuat tenaga, mendaki gunung itu dan segera memotong rantai yang mengikat kedua paman nya, ia menahan kedua paman nya menggunakan cakra berwarna putih yang keluar dari tubuh nya, Sasuke yang melihat hal itu takjub, cakra yang dikeluarkan Saruto adalah cakra tidak normalnya seorang manusia, ia menjadi semakin penasaran akan asal-usul anak itu.

"Sa.. Saruto?"

Ketiga nya sudah menapak tanah, Kakashi segera menghampiri Obito yang hampir kehilangan kesadaran, dan Saruto menyerahkan Shisui kepada Sasuke, ia berniat menyelesaikan semuanya sendiri.

"Ah.. Sepertinya kita kedatangan tamu tak diundang, dua uchiha dan satu keturunan terakhir elemen petir, sungguh luar biasa"

Penjelasan Kakashi sebagai keturunan terakhir elemen petir keluarga Hatake ada di Naruto the movie.

Kembali di perlihatkan bagaimana perubahan ekspresi dari seorang Uchiha Saruto, sebelum dan sesudah merasa kedua paman nya aman berada di sekitar pria Hatake dan sang Uchiha bermata rinegan.