17

5.5K 404 30
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pengetahuan itu seperti pakaian dalam, jika memang kamu punya tak usah dipamerkan."

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 7 km Rion akhirnya sampai di mansion Angkasa.

Penjaga gerbang yang melihat kedatangan Rion langsung saja membuka kan gebrakan nya.

"Selamat datang tuan Rion" sambut penjaga itu dengan sopan.

Jangan heran jika penjaga itu mengenal Rion karena Aksara sudah mengenal kan Rion sebagai keluarga bumantara kepada semua bawahannya.

"Terima kasih paman"

Penjaga itu mengangguk kemudian membiarkan Rion melanjutkan langkah nya, walaupun bingung siapa yang berada di gendongan menantu kesayangan tuan nya itu.

Rion memasuki mansion lalu mendudukkan tubuh nya di kursi karena merasa lelah menggendong adik dari kekasihnya ini apalagi diri nya berjalan kaki ke mansion ini.

Rion sebenarnya merasa heran biasa nya diri nya sangat malas hanya sekedar berjalan kaki,di kehidupan nya dulu Rion memilih tidur di kelas dari pada pulang karena dia merasa malas berjalan dari kelas ke gerbang sekolah.

Tapi sekarang?Ah seperti nya sifat malas nya itu perlahan-lahan menghilang.

"Mommy?" panggil Cio yang sudah terbangun.

"Ya?"

"Cio ada di mansion?" tanya Cio setelah melihat sekeliling.

Rion mengangguk.

"Kok bisa?" gumam Cio bingung.

"Tidak usah di pikirkan,apa Cio lapar?" Tanya Rion berusaha mengalihkan pembicaraan.

Cio mengangguk antusias.
"Um!! Cio lapar,Cio ingin susu mommy"

"Makan nasi dulu tidak baik langsung minum susu"

Cio mengangguk pasrah,"Tapi mommy yang masak ya"

"Tentu,Cio ingin ikut memasak?" tanya Rion.

"Cio mau!! Cio mau!!"

Cio langsung berdiri lalu menarik tangan Rion.

"Ayo mommy kita ke dapur"

"Pelan-pelan saja Cio" peringat Rion karena Cio menarik nya dengan sedikit tidak sabar.

Arion ZeirounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang