02

19.9K 1.4K 63
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"𝖬𝗎𝗅𝖺𝗂 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝙃𝙖𝙧𝙜𝙖𝙞 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝗌𝖾𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗈𝖻𝖺 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙖𝙙𝙖, 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝙋𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙖𝙖𝙣 𝗆𝖺𝗇𝗎𝗌𝗂𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺 𝙎𝙖𝙢𝙖"

"Kita ke sekolah sekarang"

"Tunggu!" Pekik Rea membuat semua menatap nya heran.

"Kenapa baby?" Tanya Andre.

"Kita tunggu Abang Ari dulu" ucap Rea menuruni kursi nya.

"Anak itu akan berangkat bersama bang Alden.ya kan bang?" Senia mengkode anak sulung nya agar segera mengangguk.

Alden menghelah nafas nya sebentar kemudian mengangguk membuat Rea tersenyum lebar.

"Kalau begitu Rea berangkat sekolah dulu ya,dadah Abang mommy Daddy!" Rea melambaikan tangan nya,ia segera menyusul Kaindra dan Andre yang sudah berada di luar.

"Kamu tidak berangkat bang?.." Tanya Senia pada Alden.

"Dia belum siap"

Bastian terkekeh sinis mendengar nya,"kenapa harus menunggu nya? kau bisa telat rapat hari ini"

Alden menatap sekilas kedua orang tua nya kemudian berbalik dan pergi begitu saja.

Rion menuruni tangga dengan seragam sekolah yang lengkap dan rapi,tas hitam yang berada  di pundak nya terlihat sangat lah ringan kenapa? karena ia hanya membawah satu buku dan pena saja,ia tidak tau pelajaran apa hari ini.

Rion menuruni tangga dengan seragam sekolah yang lengkap dan rapi,tas hitam yang berada  di pundak nya terlihat sangat lah ringan kenapa? karena ia hanya membawah satu buku dan pena saja,ia tidak tau pelajaran apa hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arion ZeirounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang