INI BL,BXB,GAY,G NORMAL!!! JAN SALPAK OKAYY!!!?
Arion merupakan anak broken home,yang di paksa untuk mandiri..kalian pikir Rion akan sedih dengan kehidupan? No! bahkan dia sangat bahagia karena tidak ada nya orang tua dia bisa bebas melakukan apapun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
• "Buat anda yang benci diri anda sendiri,ingat anda tidak sendiri banyak yang benci anda juga" •
•
Rion mengerut kan dahi nya heran bagaimana tidak ketiga Abang nya ini menghadang diri nya ketika ingin masuk ke kamar dengan wajah datar andalan mereka.
"Dari mana?" tanya Kaindra yang berada di tengah Alden dan Andre mereka bertiga bersandar di pintu kamar Rion.
"Kenapa diam? semenjak kau mempunyai teman,kau selalu tidak ingat rumah" Andre menatap Rion sinis.
"Mereka kekasih ku bukan teman ku" Balas Rion tak kalah sinis.
Mereka menatap Rion tidak percaya.
"Kekasih? semua teman mu itu kekasih mu?"
Rion menatap Andre malas.membalik kan tubuh nya lalu melangkah pergi dari sana.
Mereka terdiam menatap kepergian Rion,Mereka semua masih mencerna ucapan Rion.
"Berarti dia punya 5 kekasih?"
Andre menoleh ke arah Kaindra,"5? siapa saja bang?"
"Adirama Albi X IPS 4,Febian holic X IPS 3, Angkasa Bumantara XII IPA 1,Farel XII IPA 1,dan Afzal Arieli X IPS 4" jelas Kaindra.
"Wah keren Bang Kaindra ngomong nya panjang lebar,jadi like" Andre menatap binar ke arah Kaindra.
Kaindra hanya menghela nafas nya Sementara Alden hanya menyimak saja.
"Tapi bang,bukan nya Afzal kekasih nya Aurel?" lanjut Andre.
"Aurel?" Kaindra heran ketika mendengar nama yang sangat asing bagi nya.
"Sepupu kita bang.. Astaga"
Kaindra mengangguk-angguk ia baru ingat jika mempunyai sepupu.
"Ah sebentar,bicara apa kamu tadi?"
Andre menatap Kaindra bingung"Yang mana bang?"
"Yang tadi"
"Yang Aurel sepupu kita itu?"
"Bukan"
"Lah terus?" Andre semakin bingung dengan pertanyaan Abang nya itu.
Kaindra berdecak kesal"Sudah lah" Kaindra melangkah pergi meninggalkan Andre yang menatap kepergian dirinya bingung.
