KESALAHAN

Prolog

William adalah seorang idol dari group lykn, dirinya seorang leader yang sangat tampan, dan para penggemarnya sangat royal terhadap dirinya.

Padahal baru berusia 20 tahun laki² ini sudah bisa membeli rumah sendiri untuk orang tua nya dan untuk dirinya sendiri juga.

Dia menjadi idol sudah hampir 5 tahun, dalam 3 tahun terakhir ini, group mereka sangat naik pesat karena Viral video dirinya menari sangat amat lincah dengan lagu mereka sendiri, orang² jadi mengenal group nya. Apalagi Wiliam sangat tampan di antara semua group lykn dan itu membuat para penggemar banyak yang hanya menyukai dirinya saja. Apalagi saat mengetahui status kedua William semua penggemarnya bahkan rela melakukan apa saja agar William mau bersama dengan dirinya

Suatu hari perusahaan GMM dikejutkan dengan kedatangan seorang pemuda mengaku hamil karena William. William tentu mengelak, dia tau semua orang ingin menjadikan dirinya miliknya, tetapi sialnya pemuda itu membawa semua bukti atas semuanya. William sendiri tak dapat berbuat apapun. Jujur saja ini memalukan.

"Baiklah, kau butuh berapa? Kami akan memberikanmu uang atau apapun, asal kau pergi dan menjauhi artis kami" Pemuda itu tersenyum

"Apapun? Kalian benar² akan melakukan apapun untuk artis kalian?" Ujarnya.

"Bukannya kau yang melakukan apapun hanya untuk tidur dengan artis kami?? Kami tau kau pasti menjebak nya bukan?"

Kembali manajer terlihat kesal akan jawaban pemuda tersebut. Sementara William hanya diam, rasanya ia ingin menarik pemuda ini keluar dan pergi.

"Menjebaknya!! Aku bahkan tak tau kalau aku hamil!! Aku hanya ingin kalian menghidupi anakku dari ia lahir sampai ia dewasa"

"Kau gila!! Apa kau yakin itu hanya anak dari artis kami!! Bisa saja kau tidur dengan semua orang orang demi keuntungan mu semata"

"Tapi ku jamin ini anak dari artis kalian!! Aku tak pernah tidur dengan siapapun"

"Dia sengaja menjebak ku, dia yang tidak tahu malu dan memberikan tubuhnya! Coba kalian pikir, dia hanya pelayan diskotik, dan ia sengaja datang saat ia melihat aku, mungkin dia sudah hamil dengan orang lain tapi ingin menjebak ku"

"Aku hanya minta setelah anak ini lahir Aku akan menutup mulut atas segalanya. Jadi bagaimana?"

"Tidak!"

"Kau gila brengsek"

"Baiklah, aku akan memberikan semua bukti ke Media, bagaimana pun kalian adalah tak ingin nama artis kalian buruk bukan?"

"Brengsek!"

Leo sendiri tidak dapat berbuat banyak karena ancaman pemuda tersebut, pada akhirnya keduanya pun sepakat untuk menunggu anak itu sampai lahir

Tapi mengingat laki² ini akan membeberkan atas semuanya, perusahaan sepakat dirinya tinggal bersama dengan William, agar perusahaan bisa menghandle semua yang terjadi. Dan laki² yang mengaku hamil anak William juga tak bisa berbuat banyak karena di awasi oleh perusahaan William sendiri

William awalnya menolak tapi karena permintaan perusahannya dirinya mau tak mau mengalah, dia hanya harus menunggu selama sampai anak itu lahir bukan?

Est, nama pemuda tersebut. Setelah persetujuan dengan perusahaan milik William, ia pun mau tak mau harus tinggal dirumah William bersama laki² tersebut

Setiap hari, est selalu mengalami kram dalam perutnya, dia menahan sakit sendirian, karena di rumah ini hanya ada William dan beberapa pembantu dan beberapa pegawal perusahaan GMM yang mana memantau est agar tak berbuat aneh²

Tapi para pegawal dan pembantu tersebut hanya datang pagi dan pulang malam, mereka semuanya tak tidur di rumah William, pembantu pulang saat  pekerjaan dirinya sudah selesai dia akan pulang, sedangkan para pegawai GMM saat merasa est sudah tidur mereka akan kembali ke rumah masing².

Setiap kali est tersenyum dan menyapa para pegawal dan pembantu, mereka semuanya mengacuhkannya, mereka tau laki² yang ada didepan mereka ini adalah laki² iblis, bagaimana tak iblis dirinya sengaja menawarkan tubuhnya dan datang² meminta pertanggung jawaban. Dan itu terlihat seperti menjebak bukan?

Est tak mempedulikan hal tersebut sama sekali. Ia menghela kan nafas, dan mengusap perutnya hangat

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Kita pasti akan bertahan, dan kau akan hidup bahagia tak seperti diriku." Est dengan lembut mengusap perutnya. Tak lama, setetes darah jatuh mengenai tangannya

Est wajahnya terlihat sangat pucat, ia kembali membasuh tangganya untuk menghentikan darah yang keluar dari hidungnya, rasanya sangat sesak

Di teringat dengan temannya yang menyuruhnya untuk mengugurkan kandungannya

"Bagaimana kau bisa sampai hamil? Kau seorang laki²? Kenapa ini bisa terjadi? Tak ada jalan lain, kau harus menggugurkan bayi tersebut sebelum ia tumbuh."

"Tidak joong. Dia bayiku, mengapa kau yang berhak menentukan ia harus bagaimana?"

"Est!! Dengarkan aku! Kau ingin anakmu ini seperti dirimu?"

"Tidak!! Aku tak akan membiarkan anak ini seperti diriku?  Jadi aku tidak akan menggugurkan anak ini!"

"Lalu pengobatan mu? Karena anak itu kau tidak dapat menjalani pengobatan. Obat-obat kemoterapi sangat keras dan dapat menggugurkan janin mu, kau pasti tahu itu."

"Aku tidak akan melakukan pengobatan."

"BODOH! KAU INGIN MATI KARENA ANAK HARAM ITU?!"

"Joong Archen!! Jaga ucapanmu! . Dia tidak salah, jika harus salah, maka itu karena kecerobohanku."

"Terserah untukmu!! Jadi bagaimana kau membesarkan anakmu!! Sedangkan kau hanya pelayan bar!! Gajimu bahkan hampir tak cukup untuk biaya pengobatan mu!! Bagaimana mungkin kau membesarkan anakmu dengan kehidupanmu yang seperti ini?"

"Aku akan meminta dia bertanggung jawab."

"Terserah Mu saja. Tetapi berpikirlah sekali lagi, selain pengobatan terhalang. Kau sama halnya memperpendek usiamu."

"Jadi, berapa sisa waktuku? Apa aku bisa melahirkan dan melihat wajah anakku?

"Kau gila!! Kau bahkan sudah mati sebelum melahirkan anak itu"

"Aku akan melakukan apapun agar anak ini hidup"

"Bagaimana?"

"Aku hanya perlu bantuan mu Joong!! Kau sahabatku sekaligus dokter yang menangani ku!! Aku tau kau akan mencari solusi untukku"

Jong hanya diam, dia memang akan melakukan apapun untuk est, karena sahabatnya itu sudah lebih dari sahabat untuknya, dia sangat menyayangi laki² itu, padahal mereka berdua hidup dari keluarga yang sangat berbeda, Jong dari keluarga yang sangat terpandang dan sedangkan est hanya seorang anak panti asuhan. Sangat bertolak belakang sekali bukan?

"Kalau aku tak bisa membantu mu bagaimana?"

"Aku juga harus berterima kasih!! Karena kau sudah melakukan yang terbaik"

Est meninggalkan ruangan Joong, sedangkan Jong hanya menatap kepergian est dengan sayu sungguh sangat melelahkan berhadapan dengan est yang super keras kepala