006

473 38 0
                                    

Marc bangun dari tidurnya, dirinya memang tidur di rumah William karena wiliam pergi manggung ke luar kota jadi Marc di suruh tinggal di rumah itu untuk menjaga est, begitu juga bibi erm

setelah semalam William menelponnya, dirinya langsung tertidur. Marc pagi ini harus mengantarkan est ke rumah sakit untuk pemeriksaan

Marc berjalan ke dapur, biasanya est jam segini memasakkan sarapan untuk mereka, walaupun william tak berada di sini dia tetap memasak untuk mereka. Ya est hanya memasak sarapan pagi, untuk makan siang dan malam biasanya bibi erm yang memasak dan di bantu oleh est

"Phi est dimana bi?"

Marc heran karena hari ini bibi erm yang memasak sarapan untuk mereka, tak seperti biasanya

"Tak tau tuan!! Sepertinya tuan est dari tadi belum ada keluar kamar"

Dari awal kedatang bibi erm dia memang belum melihat kemunculan est

Marc menganggukkan mengerti, mungkin laki² itu masih tertidur, tapi ini sudah jam 09.00 est tak pernah bangun selama ini.

Dirinya pergi ke kamar est untuk membangunkan laki² itu tapi tak ada jawaban, biasanya laki² itu sangat mudah untuk di bangun

Dirinya kembali mengetuk pintu tapi tak ada jawaban

"Phi ku buka ya"

Marc membuka pintu kamar est dan terdiam karena kamar est sangat rapi dan dirinya tak ada disana

marc mulai panik, karena tadi malam dirinya sudah melihat est masuk kedalam kamarnya makanya ia pun bersiap untuk tidur karena sudah memastikan laki² itu akan tidur

Marc di bantu bibi erm mencari est dirumah, tapi hasil nya nihil, sampai tempat terakhir yang belum mereka periksa.

"Tapi tuan est tak mungkin tidur disana!!"

Bibi erm menjelaskan kepada Marc karena est tak pernah terlihat tidur di manapun kecuali di kamar dirinya sendiri, dan Marc menyetujui itu, dia juga tak pernah melihat est tidur dimanapun kecuali kamarnya

"Tapi kita sudah mencari kemanapun!! Dan ini harapan terakhir kita bi"

Akhirnya setelah kesepakatan, mereka berdua akhirnya memasuki kamar William dan benar dugaan Marc, kalau est benar² tertidur disana

Tapi est bukan tertidur di tempat tidur William, malahan laki² itu tergeletak di lantai, keduanya mendekatkan diri kepada est dan mencoba membangunkannya tapi tak ada jawabannya.

saat mereka menyentuh tubuh est untuk membangunkannya, keduanya saling berpandangan dan bibi erm langsung berlari ke dapur mengambilkan kompres untuk mengompres tubuh tuannya, dirinya sangat panik

Marc juga tak kalah panik, dirinya dengan cepat mengangkat tubuh est dan membawanya ke atas tempat tidur William

Setelah itu dirinya pergi ke kamarnya mengambil handphone miliknya untuk menelpon mixx dan mengatakan tentang kondisi est, mixx juga tak kalah panik dirinya dengan cepat menyuruh Marc membawa est ke rumah sakit untuk di tangani

"Tuam mau membawa tuan est kemana?" Tanya bibi erm saat membawa air hangat yang sudah ada ditangannya

"Phi est bukan demam biasa bi!! Jadi aku akan membawa phi est ke rumah sakit!! Bibi jaga rumah ya!"

Marc meninggalkan bibi erm dan membawa est ke rumah sakit seperti instruksi dari mixx

****
Setelah sampai di rumah sakit, Marc yang ingin menurunkan est sudah ada beberapa perawat yang siap membantu dirinya

"Biar kami yang menanganinya"

Perawat melarang Marc untuk menyentuh est, Marc mau tak mau menuruti apa yang di katakan oleh para perawat dan mengikuti mereka dari belakang

KESALAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang