007

464 39 0
                                    

Mixx keluar dari ruangan tersebut dan melihat Marc berdiri dengan panik sambil melihat teleponnya, terlihat dia kesal karena panggilannya tak ada jawaban

Mixx mendekati Marc, Marc yang tadinya kesal melihat mixx mendekat ke arahnya mengubah wajahnya menjadi tersenyum

"Ah phi!! Bagaimana keadaan phi est"

"Hmmm dia baik² saja! Kandungannya juga!! Tapi dirinya harus di rawat sampai dirinya benar² stabil"

"Baiklah!! Terima kasih phi!"

"Hmm!! Kau lagi mengubungi William?"

"Iya phi!! Mungkin phi William masih tidur"

"Ya ku yakin dia masih tidur!! Apalagi di sana ini masih jam 03 pagi"

Marc menyetujui ucapan dari mixx, tapi biasanya mau jam berapapun dirinya menghubungi William laki² itu selalu mengangkatnya tanpa melihat waktu

"Oh iya!! Est memang belum tau kalau jadwal William ditambahi 1 Minggu lagi"

"Ah iya aku belum memberitahu phi est"

Mixx mengernyit bingung dengan ucapan marc, kenapa Marc harus memberitahu est kalau mereka berdua bisa saling komunikasi, apalagi jaman sekarang sangat mudah untuk berkomunikasi

"Kenapa kau harus memberitahu est!! William kan bisa menelpon est"

"Ah itu!! Sebenarnya mereka berdua tidak punya nomor satu sama lain!! Makanya____"

"Kau menjadi penghubung mereka berdua"

Marc menganggukkan kepalanya saat mixx menebaknya dengan benar

"Jadi handphone mu selalu di gunakan mereka untuk saling memberi kabar satu sama lain!"

"Tidak"

"Jadi bagaimana mereka tetap saling berhubungan"

"Mereka tak berhubungan satu sama lain"

"Bodoh"

Marc menyetujui ucapan mixx, karena melihat dari sikap keduanya mereka sudah saling menyayangi satu sama lain, bahkan!! mungkin mereka berdua sudah saling mencintai

Kenapa Marc mengatakan seperti itu, dia pernah tak sengaja melihat est masuk ke kamar milik William, dia berpikir ada sesuatu yang harus dikatakan oleh est kepada William

Marc hanya diam melihat apa yang akan di lakukan oleh est saat melihat William tidur. Apakah est akan membangunkannya? Atau ada hal lain yang dilakukannya di kamar William?"

Tapi Marc salah dia melihat est menyentuh wajah William dan tersenyum hangat didepan wajah William yang tertidur, Marc tertegun itu adalah senyuman orang yang lagi jatuh cinta

Saat melihat kejadian itu dirinya langsung pergi meninggalkan keduanya, dia tau siapa yang tak akan jatuh cinta kepada William? Atau karena rasa cintanya dia menjebak William? Tapi pertanyaan itu langsung hilang begitu saja saat melihat apa yang dilakukan William kepada est

Est tertidur saat mereka saling bercanda satu sama lain, karena tak ingin membangunkan est William mengendong est dan membawanya ke kamar milik est, setelah meletakkan tubuh est ke atas tempat tidur Marc terkejut dengan apa yang di lakukan oleh William

Laki² itu mencium kening est lama dan memandangi wajah est tersenyum, persis seperti senyuman est melihat William, setelah dirinya hendak pergi dirinya mencium di bibir est singkat dan mengatakan kata² indah untuk orang tidur kepada est.

Saat itulah Marc menyadari kalau keduanya sudah mulai jatuh cinta, tapi keduanya tak akan pernah menyadari perasaan satu sama lain

Apalagi William, saat Marc bertanya kepada William tentang perasaan nya kepada est? William hanya tertawa dan mengatakan kalau dirinya hanya kasihan kepada laki² itu

KESALAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang