Fake Relationship!

100K 2.5K 189
                                    

Jantung gue terus berdegup kencang tak karuan, tubuh gue membeku, mulut gue membisu, dan lidah gue kelu.

fikiran gue melayang entah kemana disaat saat penting seperti ini.

Hanzel Abraham John Lambert, laki laki yang sudah gue suka sejak gue SMP, berlutut didepan gue.

Laki laki super duper tampan, most wanted disekolah, multitalenta, dan juga seorang Aktor.

Ia menatap mata gue dengan binar tulus.

Dan benar dugaan gue, kalimat itu keluar dari mulutnya..

" Evelyn Alexia Jean Shawntell, I Love You. Would you be my girlfriend? "

Deg!

Ini pasti mimpi! Please seseorang, bangunin gue dari mimpi indah ini!

" Evelyn? "
ujar laki laki itu memanggil nama gue.

Damn! Disaat seperti ini, rasanya mendengar dia memanggil nama gue, seakan mendengar suara indahnya Zayn malik, yang lagi bernyanyi untuk gue, okay gue cukup lebay.

Gue menarik nafas, kemudian memberanikan diri untuk menatap matanya meski rona merah dipipi gue begitu nampak, yang membuat gue makin - makin tak karuan.

" Hmm, I would! "
Jawab gue dengan sedikit menahan malu.

Kemudian senyum mengembang dibibirnya.

Ia mencium punggung tangan gue.

Anjung.

GUE GA KUAT

ASTAGA.

" Thanks Evelyn. Btw, ikut gue yuk ke taman, gue mau ngomong sesuatu ke lo! "
Ucapnya dengan memberikan senyuman manisnya.

Deg.

Apa?

Jangan bilang dia mau putusin gue, disaat gue baru beberapa menit, jadian sama dia.

Oh God!

Big No!!

Gue dan dia pun berjalan menuju taman, dan yap. Dia pun menatap mata gue intens, membuat gue blushing seketika.

" Evelyn, lo mau kan tolongin gue? "
tanyanya yang membuat gue mengerutkan kening heran.

" Tolong apa? "
tanya gue balik.

" Sebenernya gue ga suka sama lo, gue mau lo pura pura jadian sama gue sampe Valentine nanti. Gue ga mau saat Prom Night nanti, banyak cewe yang ngusik gue, hanya untuk jadiin gue pasangan prom mereka. Mau ya?"
Jelasnya.

Jleb!

Sakit man! Sakit! Hati hayati sakit banget!!

Sumpah disaat seperti ini yang gue pengen nonjok nih cowo!

Ergh.

Gini nih cowo, kalo ga brengsek ya banci.

" Kenapa harus gue? Kenapa ga cewe lain? "
tanya gue, terdengar dramatis tapi bodo lah!

Gue berusaha menyembunyikan raut wajah kecewa dari laki - laki biadab satu ini.

" Ya karna cuma lo yang kayaknya ga tertarik sama gue! Please Evelyn! "
Ucapnya.

Ia menatap gue dengan tatapan memohon.

Gue harus bikin dia narik kata katanya! Gue harus bikin dia ga mau jadi pacar gue! Gini - gini gue juga masih punya harga diri! Pacaran dengan orang yang ga mencintai gue? No.

Gue akan buat dia narik kata - katanya lagi.

Yap! Harus!

" Gue mau, tapi dengan dua syarat!! "
Ucap gue dengan nada yang menantang.

Ada jeda pada kalimat gue. Gue menimbang - nimbang ide gila yang akan gue lancarkan ini.

Harus evelyn! Buat dia ga jadiin lo target mainannya pagi!

" Apa? "
Tanyanya dengan alis yang terangkat.

Yap harus!

Gue menarik nafas dan mengangguk mantap.

" Pertama. Gue mau lo memperlakukan gue, seakan gue pacar lo beneran. Kedua, Lo harus cium gue sehari sekali! Harus sehari sekali! Lo pasti ga mau kan? Kalo ga mau gue tunggu ucapan maaf dari lo! "
Ujar gue sambil meninggalkannya, tiba tiba, tangan gue tertahan.

" Itu mudah bagi gue! "
Ucapnya dengan senyuman nakal. Bad Boy!

" Lepa--

tiba tiba mulut gue dibungkam olehnya yang sudah mencium bibir gue ini, dia mengecup bibir gue lama, dan melumatnya lembut..

Astaga! First Kiss gue Woy!
batin gue.

Tubuh gue membeku ditempat, dia pun melepas ciumannya. Dan tersenyum singkat..

" See? "

Ucapnya yang membuat.. Maybe, pipi gue udah merah kayak kepiting rebus.

Anjir.

Semudah itu bagi dia?

Sedangkan sesulit ini kah bagi gue?

" Lets Start the story, Babe! "
Ucapnya dengan penekanan di kata babe.

Ini mah, Parah Udah!
batin gue.

Dia pun menggenggam tangan gue, sembari berajalan menuju kantin. Semua pasang mata, menatap kearah kami.

Dengan tatapan terharu, mengancam, iri, dan sebagainya.

Bodo amat deh ya.

Dan tiba tiba dia membawa gue kedepan mading.

" Semuanya dengerin! "
Ucap Hanzel yang membuat semua orang mengerubungi kami.

" Dia Evelyn, adalah milik gue! Kalian berani nyentuh dia? Mati ditangan gue! "
Ujarnya yang membuat gue bisu seribu bahasa.

" Hanzel? "

***

Hai! Maafkan cerita gue yang absurd bin ga danta ini! :v Semoga kalian suka! Vote and Comment ya Guys!!❤

1 Day 1 KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang