Hari Besar.

27.4K 971 40
                                        

Hari ini adalah hari yang paling ku tunggu tunggu. Hari paling besar yang pernah ada di hidupku.
Para undangan telah terduduk manis di tempat duduk yang telah disediakan. Dari mulai para desainer ternama, aktor dan artis Hollywood, penyanyi terkenal, kaum sosialita, dan tamu tamu lainnya.
Para model model ternama seperti Cara Delevigne, kendall Jenner, Gigi Hadid, Lily, dan model lainnya telah berkumpul di backstage.

Dan disaat saat seperti ini, aku makin bahagia ketika melihat mami, dady, dan bang evan tengah berjalan menghampiriku.

" Mamiiiiiii!!!!!! "
Pekikku.

Aku pun berlari dan memeluk tubuh mami, mami pun membalas pelukanku.

" Oh putri mami, putri mami sudah besar. Mami kangen banget sama kamu eve. "
Ujar mami.

Aku pun segera melepas pelukannya.

" Mam, banyak orang disini. "
Ujarku.

Mami pun terkekeh. Papi memelukku sebentar, setelah itu bang Evan. Dan mataku tertuju pada gadis yang ada di samping bang Evan. Ia Livia, teman Hanzel yang menyebalkan itu. Tampak tangan bang evan merangkul pinggang livia possesive.

" Kalian? Ko? Bang evan? "
Tanyaku terbata.

" Yea, satu minggu lagi gue akan jadi kaka ipar lo evelyn. "
Ucap livia sembari tersenyum penuh kemenangan.

Aku terdiam.

" Hei! Gue udah ga kayak dulu ko! Serius deh. "
Ucap livia sembari mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

Aku pun mengangguk.

" Excuse me madame, sebentar lagi acara dimulai. Anda harus memberi sambutan. "
Ucap Adele.

Aku pun segera berjalan ke backstage mengecek penampilanku. Dress Putih panjang, dengan model kerah V neck, dan potongan simetris. Heels putih.

Perfect.

But, dimana Hanzel?

" Lily!! Apa kau melihat John? "
Tanyaku.

" Tadi pagi, aku melihatnya tadi pagi. "
Ujarnya.

Ah! Kemana dia? Ini hari besarku!

" Hi eve! "
Panggil gio.

" Hi gi! Kukira kau tak datang, aku merindukanmu. "
Ujarku.

Gio memelukku, aku pun membalas pelukannya. Ia memberiku sebuket mawar jepang kesukaanku.

" Untuk gadis paling Hebat yang pernah kutemui! "
Ucap Gio.

Aku pun terkekeh.

" Thanks gi, kau memang yang terbaik. "
Ujarku.

Ia pun pamit untuk segera menempati kursinya, bersama para pengusaha terkenal lainnya. Acara pembuka telah selesai. Kini para model sedang berfashion show ria dengan pakaian pakaian rancanganku.

Riuh tepuk tangan terdengar, aku semakin berterimakasih kepada tuhan.

Para model itu kembali, dengan cepat mereka berganti pakaian. Kini pakaian mereka berwarna merah.

Mereka membawa parfume terbaruku. Botolnya mereka bawa sejajar dengan dagu. Mereka membagikan dan menyemprotkan tester parfume itu ke para undangan yang berada pada barisan paling depan.

Tibalah waktunya aku muncul ke stage.

Dengan penuh percaya diri aku berjalan di stage. Suara sorakan dan tepuk tangan bercampur.

" Paris adalah kota cinta, dan bulan februari ini. Terutama hari ini adalah hari kasih sayang. Saya, Evelyn Alexia Jean Shawntell mempersembahkan Parfume terbaru saya. Yang saya beri nama Power Of Love. "
Aku pun membungkuk dan suara tepuk tangan semakin riuh.

1 Day 1 KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang