Alur Permainan

61.1K 1.9K 62
                                    

" Lo kok ga pernah bilang sih sama gue, kalo lo deket sama hanzel? "
ucap Ditha, sahabat gue.

" Harus banget ya? Ga penting juga kali dit! Gue cukup curhat sama lo kalo gue suka sama hanzel, dan ternyata, hanzel juga suka sama gue. "
Ucap gue sambil mengedikkan bahu. Merasa panas mengingat semua ini hanya palsu belaka.

" Pokonya gue ngeship kalian! Gue yakin kalian pasti bakalan jadi Sweet Couple di Prom night nanti! "
Ujarnya yang membuat gue membisu seketika.

Jeder!

Gue kan sama Hanzel jadi pacar kontrak sampai Prom night.

' Ih kenapa gue jadi sedih gini deh? ! '
gumam gue.

" Evelyn! "
panggil seseorang dari pintu kelas, sontak gue menoleh dan ternyata itu..

Hanzel!

Great! Panjang umur pendek napas emang tuh anak!

" Ada apa? "
tanya gue malas.

" Kamu kok gitu sih babe? Masih marah gara gara, aku ga mampir ke rumah kamu kemarin? maaf!"
Ujarnya yang berhasil ngebuat gue melongo seketika.

Lah? Kapan dia janji mau kerumah gue?

Ngaco nih anak.

Dan apa tadi? Babe? Okay! gue mulai berfikir ulang, untuk jatuh cinta sama cowok alay macam dia.

" Kapan ak--

Dia menarik tangan gue keluar dari kelas dan menggandeng gue ke kantin.

Dasar Cowo sialan! Gue tau dia artis, yang biasa akting. tapi please deh ga gini juga kali!

Udah kerjaannya narik - narik gue mulu.

Dikira gue anjingnya kali.

" Mending lo diem ajja okay! Hanya perlu sedikit akting, babe!"
Ujar nya dengan penekanan pada kata Babe (lagi).

Gue hanya bisa memutar bola mata. Percayalah, ga selalu pacaran sama cogan itu menyenangkan, apalagi kalo pacarannya kayak gue. Miris banget udah.

" Hai guys! "
Ucap Hanzel ke genknya itu, bisa kalian tebak? Kaum Borjouis itu.

" Hai Zel, makin lengket ajja deh kalian! "
Ucap Prilly menggoda, tapi dengan nada mencibir. Tampak aura tak suka melihat kami berdua di matanya.

Lah nenek lampir kenapa?

Fyi, prilly adalah most wanted girl. Dia pernah digosipin punya rasa ke Hanzel.

" Ya iyalah, pasangan baru gitu. "
Ucapnya.

What? Lo kira gue abis nikah ama lo? Hell yea, jibong.

" Ayo babe gabung sama temen temen aku! "
Ucap nya.

" Hai! "
Ucap gue sopan.

" Dia manis banget ya? jadi pengen milikin deh.. eh "
Ucap brillian yang langsung dihadiahkan pelototan dari Hanzel.

" Ah ga seru ah kalian! Gue kesini mau ngajak cewe gue Join bareng kalian, tapi kalian kayak punya niat buruk! Mending gue berduaan ajja deh sama dia! "
Ujar Hanzel dengan senyum nakal

Astaga Hanzel! Gue tabok lo! Ngegemesin tau gak!

Dia pun mengenggam tangan gue, dan membawa gue ke perpustakaan.

" Sorry ya, temen temen gue emang kayak gitu! "
Ucapnya dengan senyum miris

" Nyantai ajja kali Zel, gue gapapa kok! "
Ucap gue.

Keheningan pun mulai. Kami hanya menatap sepatu kami, seakan akan ada coklat disepatu kami.

" Evelyn? "
Ucap hanzel, memecah keheningan.

1 Day 1 KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang