Chapter 8

216 28 4
                                    

BXB. BOY X BOY. FANTASY. ACTION. ADVENTURE. KINGDOM. BAKU

SORRY FOR TYPO

Note:
Ada sangkut pautnya dikit sama Game of Thrones tapi cuma DIKITTT banget,

Cuma kayak nama atau istilah aja soalnya keren.

Taehyun As Thagaryn /Daenerys
Beomgyu As Prince Drayce
Heeseung as Elf Ethan
Jeno As Prince Alex
Arin As Princess Ginerva

+++

Dua bulan berlalu sejak hilangnya Beomgyu dan Jeno maupun Jaemin sama sekali tak mendapatkan petunjuk apapun.

"Your Majesty. Great Princess Ginerva datang!!"

"Buka pintu untuknya"

Pintu besar kamar milik Raja terbuka dan masuklah Arin membawa sebuah cawan.

"Father, kau sudah meminum obatmu?" tanya Arin.

Jaehyun menutup buku yang ada dihadapannya kemudian bangkit dari kursi kerjanya dan menghampiri putri sulungnya itu.

"Aku lupa" balas sang Raja.

"Father...jangan salahkan aku jika nanti obatmu akan sangat-sangat pait" ancam Arin sembari memberikan cawan yang dibawanya berisi ramuan obat untuk sang Ayah.

Jaehyun dengan pasrah meminum cairan berwarna merah pucat yang rasanya seperti kayu manis yang tercanpur dengan merica, tidak enak.

"Jika aku tau kau mengembalikan obatmu pada tabib maka jangan salahkan aku jika istana berantakan, aku sudah mengingatkanmu" ucap Arin, satu-satunya orang di istana ini yang berani mengancam sang Raja.

Well, bagaimana pun Arin itu putri pertama Raja dan mendiang permaisurinya.

"Okay...Okay...aku paham kehawatiranmu nak, tapi hilangnya Drayce benar-benar membuatku gila" ucap Jaehyun kemudian duduk disofa mewahnya.

Arin pun ikut duduk disofa tunggal dihadapan sang Ayah yang benar-benar tampak frustasi akan hilangnya Beomgyu.

"Alex dan Narael sedang dalam perjalanan kembali ke kerajaan, bantuan dari kerajaan sebelah pun juga tak membuahkan hasil apapun" ucap Arin membuat Jaehyun menghela nafas berat.

Hening sesaat, Jaehyun menatap langit-langit kamarnya dan Arin memandang kasihan sang Ayah.

"Ginny...kau nak? Tiga puluh lima tahun aku mengenal ibumu tapi masih banyak hal yang tak aku tau tentangnya..."

"Ibumu memiliki banyak sekali rahasia yang tetap menjadi rahasia karena kepergiannya, termasuk bagaimana ia bisa baik-baik saja setelah nyaris satu bulan hilang di pegunungan Calyver"

Arin mendengarkan dengan seksama tiap perkataan yang sang Ayah ucapkan mengenai Taeyong.

"Kau merindukan Mother?" tanya Arin dan Jaehyun tersenyum, senyum miris.

"Tentu saja aku merindukannya, dia istriku dan ibumu" balas Jaehyun sembari bangkit dan menuju ke satu sudut dimana potret cantik Taeyong terpasang.

"Tentu saja aku merindukannya, dia istriku dan ibumu" balas Jaehyun sembari bangkit dan menuju ke satu sudut dimana potret cantik Taeyong terpasang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[TaeGyu] Holy Blood PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang