[TaeGyu] Holy Blood Prince

Chapter 9

BXB. BOY X BOY. FANTASY. ACTION. ADVENTURE. KINGDOM. BAKU

SORRY FOR TYPO

Note:
Ada sangkut pautnya dikit sama Game of Thrones tapi cuma DIKITTT banget,

Cuma kayak nama atau istilah aja soalnya keren.

Taehyun As Thagaryn /Daenerys
Beomgyu As Prince Drayce
Heeseung as Elf Ethan
Jeno As Prince Alex
Arin As Princess Ginerva

+++

Arin telah mengumpulkan banyak orang untuk membantunya menjalankan tugasnya.

Tempat pertama yang akan ia geledah tentunya istana utama, kamar Jaehyun, kamar Jeno, kamarnya sendiri dan kamar Beomgyu, seluruhnya diperiksa dan tak menemukan apapun.

"Princess ini sudah tengah malam lewat dan aku yakin sekarang hari pun sudah berganti, apa kau tidak lelah?" tanya Yuna.

"Tidak, waktu kita hanya sampai matahari tenggelam besok. Kau ingin mendapat hukuman dari raja karena gagal?" balas Arin dan Yuna menggeleng.

"Jika kau lelah kau kembalilah dulu"

"T-tidak Princess tidak...aku tidak lelah" ucap Yuna namun tampak jelas raut mengantuk diwajah gadis itu.

Tapi Arin adalah Arin, ia kasihan pada Yuna dan yang lainnya namun jika sampai matahari tenggelam besok ia tak menemukan apapun maka mereka semua akan mendapat hukuman kecil dari Jaehyun karena dianggap tidak menyelesaikan tugas yang ia berikan.

"Great Princess...." panggil seseorang kala Arin tengah fokus mengawasi.

Arin menoleh akan panggilan tersebut dan itu adalah Giselle serta orang-orang bawahan sang Nona muda keluarga Luella.

"Princess...aku menemukannya!" pekik Giselle sembari menunjukan penemuannya pada Arin.

Arin mengambil hairpin ditangan Giselle, menatapnya sebentar lalu tersenyum senang begitu pula Giselle.

"Dimana kau menemukannya?" tanya Arin dan senyuman Giselle sedikit redup kala mengingat dimana ia menemukan hairpin tersebut.

"Aku tidak suka mengulangi pertanyaanku tapi sekali lagi aku akan bertanya dimana kau menemukanya? Nona Luella?" ucap Arin dengan nada memerintah dan itu berhasil membuat Giselle tunduk.

"Kamar Princess Karina..." ucap Giselle dan seketika suasana menjadi semakin menjadi dingin.

Arin menghela nafas setelah mendengar jawaban Giselle.

"Terimakasih Giselle, kau dan bawahanmu aku pastikan akan mendapat hadiah yang luar biasa atas kerja keras kalian....dan yang lainnya boleh pergi, tugas kalian selesai. Terimakasih dan selamat beristirahat..." ucap Arin dan seketika orang-orang perlahan pergi dari sana kecuali Giselle, Yuna dan Eunchae.