13

677 100 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Mereka semua memperketat penjagaan mansion Yizhan. Atas perintah dari Meng Yao.

.sedangkan mereka yg di jaga malah merubah targetnya.

Dengan menyamar menjadi seorang dokter Sean dan Wang Yi masuk ke dalam ruang rawat tuan Meng.

Mereka melihat pria tua itu sedang tertidur dengan lelapnya.

Tanpa babibu lagi mereka langsung membawa tuan Meng pergi dari sana setelah membuat pria tua itu pingsan.

.setelah mereka pergi dari sana dengan membawa tuan Meng yg masih pingsan itu.

Saat ini mereka sedang menuju suatu tempat.

Tidak lama setelah kepergian Sean dan Wang Yi, dokter yg biasa menangani tuan Meng masuk, dan di buat sangat terkejut karna pasiennya yg menghilang di ruang rawatnya.

Tidak lama para anak buah Meng Yao pun berdatangan ke ruang rawat tuan Meng.

Salah satu dari mereka langsung menghubungi Meng Yao.

"hallo bos gawat, tuan Meng menghilang" beri tahu orang itu pada Meng Yao.

"apa,,"teriak Meng Yao sangat terkejut.

"iya tuan, Tuan Meng menghilang dari kamar rawatnya".

"brengsek,,cepat cari dan temukan pamanku" perintah Meng Yao.

"baik bos"

Setelah panggilan terputus mereka semua pun segera mencari keberadaan bos mereka.

.

.

.

"dasar brengsek kau polisi sialan, akan ku bunuh kau" raung Meng Yao.

"kau mau main-main denganku rupanya, baiklah akan ku buat kau menyesal telah menyenggoku"

"dulu keluarga Lan saja dapat dengan mudah ku hancurkan apa lagi cuma seekor semut sepertimu"

"papa, apa benar kakek menghilang dari rumah sakit?" tanya Zhanjin yg baru masuk ke mansion Lan.

"iya, seperti yg kau dengar"

"brengsek, siapa lagi yg menggali kuburannya dengan mengganggu kita" marah Zhanjin.

"mereka hanya semut kecil yg tidak pernah belajar dari kejadian dua puluh tiga tahun lalu itu" ucap Meng Yao.

"ayo kita hancurkan mereka seperti kita menghancurkan keluarga Wang , Lan dan Yizhan itu" ucap Zhanjin.

"pasti, sekarang kerahkan semua anak buahmu untuk mencari kakekmu" perintah Meng Yao pada anak sulungnya.

dendam Wang bersaudara (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang