14

711 102 10
                                    

Setelah mencari kesana kemari tapi hasilnya nihil, semua anak buah Zhanjin pun kembali ke mansion Yizhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah mencari kesana kemari tapi hasilnya nihil, semua anak buah Zhanjin pun kembali ke mansion Yizhan.

Mereka semua di buat terkejut dengan mayat-mayat dari rekannya yg tergeletak dimana-mana.

Salah seorang dari mereka segera menghubungi bos mereka dan memberi tahu kan tentang keadaan di mansion Yizhan yg terlihat kacau balau.

Meng Yao dan Zhanjin pun segera pergi ke mansion Yizhan, tempat tinggal Zhanjin.

Mereka tidak menyangka kalo ternyata penculikan terhadap Meng Pei itu hanyalah sebuah pengalihan saja.

Agar mereka melupakan mansion itu mereka terlalu fokus untuk mencari Meng Pei, hingga tidak menyadari ini.

"brengsek mereka semua sudah merencana kan semua ini" marah Meng Yao.

"terus apa yg harus kita lakukan pa?" tanya Zhanjin.

"cepat perintahkan semua hacker dan anak buahmu mencari mereka dan bunuh" perintah Meng Yao.

"baik pa".

.

.

Beberapa hari kemudian mayat Meng Pei pun di kirim ke mansion Lan tempat tinggal Meng Yao.

"tuan,,,tuan Meng sudah di temukan" teriak salah satu anak buah Meng Yao berlari masuk.

"dinama pamanku!"seru Meng Yao.

"di depan tuan, tapi..."

Ucapan orang itu terhenti karna bosnya sudah keburu pergi.

Betapa terkejutnya Meng Yao, melihat kondisi pamannya yg sangat mengenaskan dan menjijikan itu, serta bau busuk yg mulai keluar dari mayat tersebut.

"cepat singkirkan bangkai itu dari mansion ku" perintah Meng Yao.

Lalu Meng Yao pun masuk tidak memperdulikan pamannya yg sudah menjadi mayat itu. Baguslah pamannya mati.

Itu artinya ia bisa menguasai semua harta kekayaan keluarga Wang dan Lan seorang diri.

Dengan hati yg riang gembira Meng Yao berdandan yg tampan, hari ini ia akan mengumumkan kalo dirinyalah pemilik baru dari perusahaan Wang.

Perusahaan yg selama ini di ambil oleh pamannya itu.

Setelah merasa sangat tampan Meng Yao pergi dari mansionnya menuju kantor Wang.

Sampainya disana Meng Yao berjalan dengan penuh percaya diri.

"siapkan metting hari ini, aku ingin mengumumkan sesuatu" perintah Meng Yao pada sekertaris dari pamannya itu.

"kebetulan sekali Tuan Meng, tuan Hao Xuan sudah mengatakan itu pada kami semua kemarin" jawab sekertaris dari Meng Pei.

"Hao Xuan? Kenapa? Tapi bagus lah itu artinya dia orang yg sangat peka akan situasi" uccap Meng Yao.

dendam Wang bersaudara (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang