sekolah

2.5K 140 4
                                    

Setelah sampai di depan gerbang sekolah nio turun dan saat nio hendak pergi Eric memanggilnya

"Sayang,kemari sebentar"ujar Eric kepada nio

Nio pun menuju jendela mobil yang terbuka dan tiba-tiba Eric memberikan black card tepat di depan mata nio

"Apa ini?"tanya nio sedikit bingung (tinggal terima aja apa susahnya sihh)

"Black card untuk uang saku mu,jika kurang minta saja padaku oke?"jelas Eric,dan nio hanya mengangguk

Sebelum Eric melajukan mobilnya ia mencuri satu ciuman di pipi nio, setelah berhasil ia langsung melajukan mobilnya meninggal nio yang terbengong di tempat

"Hah?"

'gw di lecehin amying'batin nio kesal

Sebelum memasuki gerbang,dan saat nio memasuki gerbang ia menjadi pusat perhatian karena wajah manis nio

Aaa,lucu banget!

Bocah nyasar cuyy

Boleh gw bawa pulang gk?

Pedo lo anj!

Hehe

Ketawa lagi Lo!

Pendek banget!jadi gemes dehh!

ngaca anjir Lo juga pendek!

Nio pun semakin kesal karena di panggil bocah

'gw bukan bocah'batin nio cemberut

Saat akan masuk ke dalam sekolah nio mendengar namanya di panggil jadi ia menoleh ke belakang dan ternyata yang memanggil nya adalah twins x

"Sayang!"panggil calix dengan senyuman manis yang selalu menghiasi wajah nya

Dengan segera calix berlari memeluk nio dengan erat,yang membuat semua warga sekolah terkejut minus temen-temen twins

"Abang,lepas!nio gk bisa napas!"ucap nio memberontak dalam pelukan calix

'siapapun tolong!gw kagak mau mokat dua kali!!'batin nio menangis

Felix pun menarik calix agar menjauh dari nio dan karena itu pelukan calix pada nio terlepas

Nio pun menghela nafas lega karena pelukan nya berhasil di lepaskan

"Halo pendek"celetuk Alvian tanpa beban membuat semua orang menatapnya

"Nio gk pendek!!"ucap nio tak mengakui bahwa dirinya memang pendek

'gw tuh gk pendek!cuman belum tumbuh aja'batin nio dan Sumbul yang sedari tadi menonton pun hanya diam

"Pendek"celetuk Alvian tanpa tau tatapan kematian dari 4 orang(you know lah) dari belakangnya

'ini anak nyari mati apa?!'batin Septian takut dengan tatapan ke 4 teman nya

"Nio gak pendekkkk!!"ucap nio sembari sedikit berteriak

"Pendek,pendek,pendek"ujar Alvian berkali-kali membuat nio semakin jengkel

'ingin ku berkata kyasar~'batin nio tersenyum manis

"Terserah"ucap nio sebelum pergi meninggalkan mereka di sana

Setelah nio pergi calix pun menepuk pundak Alvian dan Alvian pun menoleh dan mendapati senyuman kematian dari calix

'semoga kau selamat pren'batin Septian berduka karena mungkin teman nya satu ini takkan selamat dari amukan calon bucin nio

Cringggggg

Our Cute Boy [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang