Makan malam pun tiba dan di meja makan kini penuh dengan canda tawa dari teman-teman twins x,dan para keluarga Amethysta yang hadir tentunya
(P) Celetuk sumbul
'pa pe pa pe Lo kira di wa ini anj'jawab nio kesal
(Santai dong tuan,sensi amat sih lagi pms ya?)Ucap Sumbul tanpa dosa
'bacot Lo monitor melayang'ucap nio dengan tatapan sinis
'btw mbul,alur nya udah mulai belum?'tanya nio
(Udah tuan sekitar dua hari yang lalu)Jawab Sumbul
Mendengar jawaban sumbul nio terdiam sejenak sebelum menatap tajam Sumbul
'kenapa Lo ngga ngomong dari tadi bego!'ucap nio kesal
(Lah anda kan tidak tanya!)Ucap sumbul mencoba membela diri
'alay bacot'
(Tuan kenapa marah sih pas tau alur nya udah di mulai?)Tanya Sumbul bingung
'ya kan berarti gw udah ketinggalan alur dong?!'jelas nio
(Kata siapa?,sejak anda masuk ke dunia ini alur nya udah berantakan bahkan protagonis cewek nya belum ketemu protagonis cowok)Ucap sumbul panjang lebar
Wajah nio pun kembali Santi setelah mendengar itu
'oh'jawab singkat nio membuat Sumbul kesal
Karena nio makan sembari melamun itu membuat semua orang yang berada di meja makan khawatir apalagi saat melihat tatapan kosong dari mata nio
"Nio"panggil Aretha khawatir namun itu belum cukup untuk menyadarkan nio dari lamunannya (lagi gelut sih)
"Nio!"panggil Septian kepada nio karena dia juga khawatir
Alvian yang melihat mereka yang mencoba menyadarkan nio dengan memanggil namanya namun suara mereka kecil pun sedikit jengkel
Alvian bangun dari tempat duduknya dan mendekati nio
"NIO! KEBAKARAN!!"teriak Alvian tepat di telinga nio
"hah?!!apa?!"nio pun terlonjak kaget
"Akhirnya sadar juga"ucap Alvian sembari menghela nafas lega tanpa tau tatapan maut di belakangnya
Tanpa sadar mata nio berkaca-kaca, Alvian yang melihat itu pun kelabakan apalagi tatapan maut di belakangnya membuat Alvian merinding
"Hiks"Isak nio pelan sembari memegang telinganya
'dasar anj$#_$_°¢^'=¢={¢'batin nio kesal sembari memegang dadanya
(....) Sumbul hanya diam melihat tingkah absurd tuannya
Aretha pun memeluk nio dan mencoba menenangkannya
"Cup cup cup,mana yang sakit sayang?"tanya Aretha dengan lembut
"Tidak ada, hanya terkejut saja"jawab nio sembari terisak pelan
"Ingin ke kamar sayang?"tanya Aretha dengan lembut
Nio pun mengangguk pelan dan mendapatkan tatapan gemas dari semua orang yang berada di meja makan
Siapa sih yang ngga gemas sama ekspresi nio yang imut
Dengan segera Felix bangun dari kursinya dan tanpa aba-aba menggendong nio menuju kamarnya
"Abang!mau di bawa kemana nio nya?"tanya Aretha kepada Felix yang pergi begitu saja dan tidak menjawab pertanyaan Aretha
Aretha pun hanya menghela nafas berbeda dengan Damian yang kesal dengan tingkah putranya
'dasar anak durhaka'batin Damian
*Di sisi Felix dan nio*
Nio kini berada di kamar Felix karena Felix membawanya ke sini
"Em,Abang?"panggil nio gugup
"Hm?"jawab Felix sembari menatap wajah nio
"Kenapa bawa nio ke sini?ini bukan kamar nio"ucap nio gugup karena di tatap dengan intens oleh Felix
"Malam ini tidur sama Abang"jawab Felix dan dengan segera merebahkan tubuh nio ke tempat tidur
Setelah membaringkan nio Felix pun ikut berbaring di sebelahnya dan menarik nio ke dalam pelukan nya.
Nio pun hanya diam karena terlalu gugup dan tak menolak perlakuan dari Felix
Sementara sumbul yang sedari tadi menonton pun panas sendiri
(Kenapa panas sekali!)Ucap Sumbul di ruangannya sembari menaikkan suhu AC hingga mentok
Sumbul pun menatap monitor dimana nio yang tertidur di pelukan Felix yang tidur
Sumbul mematikan monitor itu dan bersandar di kursi nya dan setelah beberapa menit ia merasakan.....
(Dingin anj!)Ucap sumbul dengan jengkel sembari menurunkan suhu AC
Mari kita biarkan nio dan felix tidur dengan nyenyak sementara sumbul kebakaran,mari kita lihat kondisi ruang keluarga!!!
*Ruang keluarga*
Setelah makan malam teman-teman twins x pada pulang dan keluarga Amethysta pun berkumpul di ruang keluarga
Tak seperti biasanya,ruang tamu yang tadinya di iringi canda tau dari nio kini menjadi hening dan dingin bahkan pelayan yang tak dengan lewat pun bergidik
"Aku dengar nio di serang saat sedang bersama Eric, apakah itu benar-benar?"tanya Damian selaku kepala keluarga Amethysta setelah ayahnya
"Hm"jawab mereka semua sementara Aretha fokus pada ponsel nya
Damian pun menatap Aretha dan kemudian bergelayut manja pada nya
"Jangan fokus sama ponsel mu terus dong~"ucap Damian dengan nada alay
Calix,dan Eric pun enek sendiri dengan tingkah ayah mereka dan lebih memilih pergi dan meninggalkan Damian dan Aretha di ruang keluarga
-----------------------------------------------------------
Okay guys!done yah untuk up nyaaa!!
Aku ngga nyangka banget bakal serame ini dan ada yang chat aku secara pribadi jugaaa
Makasih Loh yang masih setia nungguin novel ini upp💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Cute Boy [BL]
Teen FictionWARNING⁉️:YANG HOMOPHOBIA MOHON MENJAUH,DAN FISUAL NOVEL INI MENGGUNAKAN ANIME BUKAN FOTO ORANG ASLI KARENA KURANG NYAMAN,KALO KALIAN NGGA SUKA SILAKAN PERGI,SAYA TIDAK MEMAKSA UNTUK MEMBACA! JANGAN COPY!! DESKRIPS:seorang bocah polos(?) bernama ars...