Ekhm hello guys,karena gw lagi gabut jadi gw up aja mumpung ada inspirasi yakan
Dan untuk episode ini mungkin ada beberapa adegan 12+ sesuai Ama judulnya jadi para bocil skip aja kalo ngga mau ya dosa tanggung sendiri
Oh iya adegannya cuman kissing aja dan ngga terlalu dewasa jadi masih bisa sedikit di baca sama para bocil tapi yang kau skip silakan gw kagak ngelarang,dan sekali lagi ini 12+ oke?
Saat nio asik dengan manisan yang ia dapat tiba-tiba pintu kamar nio di buka secara paksa namun nio tak peduli dan tetap fokus pada makanan nya (fun fact:nio maniak manisan)
"Sayang,Abang kangen"ucap Eric sembari memeluk erat nio yang masih sibuk dengan makanannya
Saat nio masih asik dengan dunianya sendiri Eric terus menatap bibir mungil milik nio yang masih aktif mengunyah makanan.
Nio yang emang dasarnya ngga peka pun tetep bodo amat dan fokus pada makanan nya
Saat masih asik dengan dunianya nio merasakan ada sebuah jari yang mengusap bibirnya
"Ada apa bang?mau?"tanya nio tanpa tau apa yang akan terjadi nanti
"Hm?boleh?"tanya balik Eric sembari terus menatap bibir mungil milik nio
"Tentu boleh!"jawab nio dengan senyuman manisnya (nio kira si Eric mau minta makanannya)
Sumbul yang sedari tadi menonton pun merasakan firasat buruk saat Eric secara perlahan mendekatkan bibir nya pada bibir nio
Dan sebelum sumbul memperingati nio bibir Eric dan nio sudah bersentuhan
Nio yang tadinya sibuk dengan makanan kini terkejut atas aksi Eric yang di luar dugaan nya
Eric yang tak merasakan penolakan dari nio pun memperdalam ciuman
"Mmhh,a-abang"panggil nio dengan wajah memerah
"Hm?"jawab Eric sembari terus mencium bibir nio
Tangan Eric pun tak tinggal diam ia meraba tubuh nio yang masih tertutup pakaian
"Enghh"desah nio pelan
Eric yang mendengar itu terkekeh pelan dan trus meraba tubuh nio sampai pakaian nio sedikit berantakan
Nio pun memukul pelan dada Eric,dan Eric yang peka pun langsung melepaskan ciuman itu dengan tak rela
Setelah ciuman itu terlepas nio menghirup udara dengan rakus dan Eric pun hanya terkekeh gemas melihat itu
Jari Eric mengusap pelan bibir nio yang sedikit membengkak akibat ciuman mereka
Saat Eric handak melanjutkan aksinya pintu kamar nio diketuk duluan oleh calix hal itu membuat Eric berdecak kesal
Eric pun melihat kearah nio yang masih menetralkan nafasnya, akhirnya eric yang membuka pintunya
"Kenapa kau ada disini?"tanya calix dengan tatapan datar
"Memangnya apa hubungannya denganmu?"tanya balik Eric dengan tatapan dingin
"Ck!aku tak punya urusan denganmu!!"ujar calix dengan tatapan datar
"Lalu kenapa kau disini?"tanya Eric sembari menaikkan salah satu alisnya
"Aku ingin bertemu dengan kesayangan ku!"jawab calix dengan nada tak ramah
Saat Eric hendak kembali bicara ponsel milik Eric berdering dan hal itu membuat eric meninggalkan kamar nio dan tentunya setelah pamit pada nio
Calix yang melihat Eric pergi pun tersenyum licik dan masuk ke kamar nio
"Sayang,maafin Abang yah soal tadi di sekolah."ucap calix dengan senyuman yang lebar
Namun senyuman itu berubah menjadi tawa saat melihat keadaan nio yang berantakan denga makanan
"Kenapa dengan wajah mu,sayang?"tanya calix sembari menahan tawa saat melihat wajah nio yang penuh dengan coklat
"Dih,Abang gk liat nio lagi makan?"jawab nio seolah tak terjadi apa-apa sebelumnya
"Iya tau kamu lagi makan,tapi kenapa bisa berantakan gitu?"tanya calix sembari tersenyum dan mengelus rambut nio
Tanpa seorangpun tau bahwa di balik senyuman calix tersimpan sebuah kemarahan yang besar
'beraninya bajingan(Eric)itu mencuri start!'batin calix dengan tatapan mata yang penuh dengan kemarahan
Nio sudah sebisa mungkin membuat agar calix tak curiga,namun sepertinya itu gagal tanpa nio ketahui
Yoo guys enjoy ngga sama ep kali ini?btw kalo adegan 12+ nya kurang sorry ya soal nya gw masih pemula awokwokwok
See you again 🙆🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Cute Boy [BL]
Roman pour AdolescentsWARNING⁉️:YANG HOMOPHOBIA MOHON MENJAUH,DAN FISUAL NOVEL INI MENGGUNAKAN ANIME BUKAN FOTO ORANG ASLI KARENA KURANG NYAMAN,KALO KALIAN NGGA SUKA SILAKAN PERGI,SAYA TIDAK MEMAKSA UNTUK MEMBACA! JANGAN COPY!! DESKRIPS:seorang bocah polos(?) bernama ars...