WARNING⁉️:YANG HOMOPHOBIA MOHON MENJAUH,DAN FISUAL NOVEL INI MENGGUNAKAN ANIME BUKAN FOTO ORANG ASLI KARENA KURANG NYAMAN,KALO KALIAN NGGA SUKA SILAKAN PERGI,SAYA TIDAK MEMAKSA UNTUK MEMBACA! JANGAN COPY!!
DESKRIPS:seorang bocah polos(?) bernama ars...
Setelah selesai makan keluarga Amethysta+nio berjalan menuju ruang kumpul dimana biasanya mereka berkumpul setelah selesai makan
"Baiklah,kalian berkenalan lah dulu dengan nio"ucap mommy Retha
"Namaku 'calix Roosevelt Amethysta' kau bisa memanggilku kak calix"ucap seorang pemuda berwajah manis dengan senyuman cerah
"Felix Roosevelt Amethysta kakak kembar calix"ucap Felix dengan wajah datar khas nya
'sistem sebenarnya aku disini ngapain sih?'tanya nio
(Anda saya berikan misi untuk bergabung di keluarga ini tuan)jelas sistem
Nio mengangguk dan kembali mendengarkan perkenalan keluarga besar Amethysta
"Nama ku 'Damian Marley Amethysta' panggil Daddy Damian saja"ucap Damian yang tak lain adalah suami dari mommy Retha
"Gavin Menzies Amethysta"ucap seorang pemuda dengan tatapan tajam
"Dia sepupu ku"ucap Calista kepada nio
"Baiklah!halo semuanya!"sapa nio dengan senyuman seterang matahari pagi
"Kalian sudah berkenalan semua kan?jadi Eric kenapa kau membawa nio kemari?"tanya Damian selaku kepala keluarga setelah ayahnya
"Nio dimana keluarga mu?kenapa tadi kau sendirian saja?"tanya Eric mengabaikan pertanyaan Damian membuat Damian ingin sekali membuang anak pertamanya ini ke sungai Amazon
Nio terdiam beberapa saat dan disalah pahami lagi oleh keluarga Amethysta
"Orang tua nio udah ngga ada"ucap nio sembari menunduk
Keluarga Amethysta yang mendengar ucapan nio pun ikut sedih dan merasa bersalah karena menanyakan hal yang sensitif kepada nio
'tem beneran nih orang tuan pemilik tubuh udah ngga ada?'tanya nio kepada sistem
(Iya tuan,orang tua pemilik tubuh mengalami kecelakaan pesawat saat hendak menemui pemilik tubuh yang sedang kritis)jelas sistem mendapatkan anggukan
Mommy Retha yang tak tega pun memeluk nio, mommy Retha mengira nio tengah sedih
"Mas, bagaimana kalau kita mengadopsi nio?"tanya mommy Retha kepada Damian dengan tatapan memelas
"Tentu kita akan mengadopsi nio,tapi apakah nio setuju?"ucap Damian
"Nio sayang, apakah nio mau jadi anak mommy?"tanya mommy Retha kepada nio
"Nio mau,tapi nio takut ngerepotin nanti"ucap nio
"Nio ngga pernah ngerepotin mommy kok,malah mommy seneng kalau nio mau jadi anak mommy"ucap mommy Retha dengan senyuman lembut
"Baiklah sekarang nio resmi menjadi anak bungsu keluarga Amethysta"ucap Damian lalu mengambil ponsel dan langsung menelpon tangan kanannya untuk mengurus surat adopsi nio
"Sudah larut kalian sebaiknya kembali ke kamar kalian"ucap mommy Retha sembari mengelus kepala nio yang tertidur di pangkuan nya
"Mom,nanti nio tidur dimana?"celetuk Calista
"Untuk sementara nio tidur sama bang Eric dulu"jawab sang mommy
"Tan,Gavin pulang dulu yah udah malem takut di marahin mama nanti"ucap Gavin pamit
"Iyah gavin,titip salam ya buat mama kamu"jawab mommy Retha
Gavin mengangguk dan berjalan keluar dari mansion Amethysta
"Bang nih gendong nio nya"ucap mommy Retha
Eric mengangguk dan segera menggendong nio ala tuan putri,Eric berjalan menuju lift dengan nio di gendongan nya
Eric pun naik ke lift dan menekan tombol lantai 3 dimana kamarnya berada
Skip
Setelah sampai Eric langsung meletakkan nio ditempat tidur secara perlahan agar tak membangun kan nio
"Cantik"ucap Eric sembari menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik nan imut nio
Eric menggeleng dan ikut berbaring di sebelah nio yang terlelap dengan damai, sejenak Eric merasakan dunia nya hanya berfokus pada nio saat Eric memandang wajah nio
Akhirnya Eric pun mulai tertidur menyusul nio ke alam mimpi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.