San melamun, menatap papan tulis yang kosong. Ini jam 05.oo pagi, dan San telah sampai ke sekolah. Menunggu Wooyoung dan berencana meminta maaf.
"Tumbenan dateng pagi," sial, satu pengganggu datang. Namanya Song Mingi.
"Diem lo, gue lagi serius."
Mingi mencibir, duduk di depan San dan menatap wajahnya yang kini menoleh ke luar jendela. Lalu menyusul menatap jendela juga.
"Lo lagi ngapain sih? Ngelamunin setan pacaran?"
San mengerutkan keningnya. "Ngaco! Gue nggak punya kemampuan macam begitu."
"Beneran loh! Ada yang pacaran. Walau bukan setan sih,"
San refleks menatap seksama pemandangan diluar jendela. Matanya membelalak, begitu menatap Wooyoung yang bercengkrama dengan seseorang. Bahkan Wooyoung sampai menampilkan senyum lebarnya.
"Anjing gue iri."-Song Mingi
San meneguk ludahnya, rasa takut mulai menjalar ke hatinya.
Masa sih?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
