awal

741 65 14
                                    

  Ragnar Alexander laki-laki yang terkenal dengan ketampanannya. Ragnar anak pertama dari tiga bersaudara, banyak wanita yang mengejar Ragnar. Tetapi Ragnar tidak memiliki ketertarikan terhadap perempuan entah karena apa mungkin pernah sakit hati terhadap wanita.

  Ragnar memiliki teman bernama Rafael Saputra seorang laki-laki bar-bar entah kenapa Ragnar bisa bertahan berteman dengannya walaupun menyebalkan Rafael adalah temen satu-satunya yang dia punya.

  Seperti biasanya di hari Minggu ini, Ragnar akan pergi ke toko buku langganannya. Ragnar adalah tipe laki-laki yang suka membaca buku apalagi itu novel.

  Sekarang Ragnar sedang bersiap pergi. Mengambil uang secukupnya dan kunci motornya.keluar dari kamar dan mencari ibunya untuk izin pergi. melihat ibunya di depan sedang menyiram tanaman tanpa pikir panjang langsung saja menuju ibunya

"Ibu, Ragnar pergi dulu ya"kata Ragnar sambil berdiri dibelakang ibunya. Sang ibu menoleh

"Kemana nak?"tanya sang ibu dengan lembut

"Biasa mau beli buku"jawab Ragnar

"Oh, hati-hati dijalan ya jangan ngebut"kata sang ibu sambil meletakkan selangnya di tanah

"Baik ibu, Ragnar izin pergi dulu ya"ujarnya sambil mencium pipi sang ibu

"Iya"jawab sang ibu sambil melambaikan tangannya melihat kepergian Ragnar

Setelah 15 menit perjalanan akhirnya dia sampai juga ketempat buku langganannya

Kring

"Hai Ragnar" sapa seorang laki-laki

"Hai juga Dimas"balas Ragnar

"Hari ini buku apa yang kau cari"

"Entah aku hanya mencari buku yang temen ku suruh" balas Ragnar seadanya

"Oh"

"Yaudah aku mau pergi dulu mencari bukunya ya"ujarnya sambil pergi ke rak buku novel

"Iya"

Hari ini Ragnar ingin membeli buku yang direkomendasikan oleh temannya si Rafael. Rafael ini termasuk penggemar cerita Harem apalagi tentang countryhuman. Rafael bilang buku yang dia dirokemendasikan itu sangat seru sehingga membuat dia penasaran.

  Sekarang Ragnar sedang berdiri di depan rak buku novel tanpa pikir panjang lagi langsung saja dia mencari bukunya. Saat sudah dapat bukunya langsung saja pergi ke kasir

"Hanya ini saja Ragnar?" tanya Dimas

"Iya berapa jadinya"

"Semua jadi xxxxxx"Ragnar langsung mengeluarkan duitnya dan membayar.

"Baik duitnya pas terimakasih"

"Hmm" sesudah membayar Ragnar langsung saja keluar mencari tempat duduk yang disediakan oleh pemilik toko buku

  Ragnar duduk di tempat biasanya duduk, suasana sedikit sepi mungkin karena hari Minggu dan ini pun masih jam 9 pagi lewat semua orang masih sibuk dirumahnya masing-masing.

  Hampir 2 jam lebih Ragnar membaca buku tersebut.berbagai macam ekspresi Ragnar tunjukkan walaupun kebanyakan ekspresi kesalnya

"Apa-apaan ini"ujarnya kesal

"Masa negara gw jadi antagonis sih"

"Ini juga MC nya lebay bat sialan"

"Lah Njir dibunuh cuma nggak sengaja kesenggol doang njir"

"Mcnya ngajak ribut Ama gw nih"

"Coba gw jadi Indonesia gw bunuh tuh si MC munafik"

  Ya itulah perkataan yang keluar selama membaca buku tersebut

Kruk

"Gara-gara emosi bikin gw jadi lapar" ujarnya. Ragnar melihat ke depan sebuah minimarket diseberang toko buku tersebut terlihat

"Mending gw beli cemilan di situ"ujarnya sambil beranjak pergi ke toko tersebut

  Ragnar langsung menyebrang ketika tidak merasa ada kendaraan lewat. Mungkin kurang hati-hati dan kurang fokus ada sebuah mobil melaju dengan cepat ke arahnya.

Citt..
Brak...
Bruk...

  Tidak sempat menghindar Ragnar langsung tertabrak mobil tersebut. Ia terpental 5 meter dari tempat berdiri tadi. Langsung saja semua orang berkumpul melihat Ragnar dan memanggil ambulans.

   Ragnar melihat sekeliling semua orang melihat kearahnya.nafasnya tersengal-sengal pusing dan sakit terasa. Tidak kuat langsung saja Ragnar menutup matanya dengan baju dan badannya berlumuran darah.bahkan bukunya yang tadi dia pegang sudah berwarna merah karena darahnya













Baru pemula maaf bila ada salah kata
 

sweet my villianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang